Demi Ukir Sejarah Bayer Leverkusen Final Liga Europa
Demi Ukir Sejarah Bayer Leverkusen Final Liga Europa -pagaralampos-
BACA JUGA:Gagal ke Final, Borneo Incar Posisi Ketiga
"Kami akan bermain berdasarkan ide-ide kami, permainan kami dan antusiasme kami untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk berkompetisi seperti yang sedang kami lakukan."
"Kami mengenal Atalanta dengan baik, dan tidak ada rahasia; mereka juga akan mengenal kami dengan baik, dan semoga saja, pertandingan nanti akan berjalan dengan baik."
"Akan sangat berarti di mana sangat berarti bagi saya untuk memenangkan trofi Eropa."
"Untuk dapat berbagi dengan orang-orang di klub, dengan para penggemar."
BACA JUGA:Jadwal Final Thailand Open 2024 - Harapan Indonesia di Pundak Ana/Tiwi
"Anda tahu apa artinya ketika kami memenangkan Bundesliga."
"Untuk bisa memenangkan gelar Eropa setelah bertahun-tahun sejak kami memenangkannya [Piala UEFA pada tahun 1988] akan menjadi sesuatu yang bersejarah, dan kami ingin melakukan itu, untuk memiliki musim yang bersejarah," tutur Alonso menambahkan.
Dari segi pengalaman di Eropa, Bayer Leverkusen sedikit lebih unggul daripada Atalanta.Leverkusen pernah menjuarai kompetisi kasta kedua Eropa tersebut saat masih bernama Piala UEFA.
Kali terakhir Leverkusen mencicipi gelar bergengsi di kompetisi elite antarklub Eropa terjadi pada musim 1987-1988.Saat itu mereka berjumpa Espanyol di final yang dimainkan dengan sistem dua leg.
BACA JUGA:Media Vietnam Tuduh Timnas Indonesia Punya Misi Terselubung Ubah Jadwal Kick-off Lawan Irak
Pada leg pertama, Die Werkself dibantai 0-3 oleh Espanyol di markas lawan.Ketika giliran menjadi tuan rumah, Wolfgang Rolff dkk. gantian membabat rival sekota Barcelona itu dengan skor serupa.
Final akhirnya harus ditentukan dengan adu penalti lantaran agregat sama kuat 3-3.Di babak tos-tosan, Leverkusen berhasil keluar sebagai pemenang usai menyudahi penalti 6-2 kontra Espanyol.
Kini, Florian Wirtz cs berkesempatan untuk mengulangi prestasi pendahulunya itu ketika berhadapan dengan Atalanta di final Liga Europa.
Sumber:bolasport.com