Terancam Punah Inilah Pesona Raflesia Di Bengkulu

Terancam Punah Inilah Pesona Raflesia Di Bengkulu -foto:net-net

Bunga raflesia mekar tidak mengenal musim. Setiap bulan selalu saja ada raflesia yang mekar di wilayah berbeda.

BACA JUGA:Objek Wisata Sejarah Gua Togi Ndrawa di Pulau Nias

Selama proses mekar sempurna, raflesia akan mengeluarkan bau yang menyengat, busuk. Bau inilah yang menyebabkan serangga seperti lalat mendekat.

Jenis kelamin bunga raflesia dibedakan menjadi dua, jantan dan betina.

Ini ditunjukan dengan ada tidaknya buah ketika bunga tersebut membusuk dan mati.

Bunga jantan tidak meninggalkan buah, sedangkan bunga betina meninggalkan buah seukuran kepalan tangan manusia.

BACA JUGA:Objek Wisata Pantai Laowomaru: Pesona Sisi Timur Indonesia yang Memukau

3. Justru dihindari masyarakat adat setempat

Bagi sejumlah suku di Bengkulu, bunga raflesia dikenal mengandung unsur mistis.

Masyarakat lebih memilih untuk menghindari bunga tersebut bila ditemukan mekar di dalam hutan.

Suku Rejang misalnya, suku yang mendiami daerah perbukitan mulai dari Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong, menamakan bunga ini sebagai bungei sekedei atau bunga bokor setan.

BACA JUGA:Mengenal Keindahan Wisata Alam Air Terjun Saili di Tapanuli

Bentuk bunga yang mirip tempat sirih atau bokor, diyakini menjadi tempat sirihnya para penunggu hutan, seperti makhluk gaib atau harimau.

Ada pula yang menyebutnya Ibeun Sekedei atau Cawan Hantu.

Tak jauh berbeda dengan Suku Serawai, yang mendiami daerah selatan Provinsi Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan