Menghadapi Perubahan Tubuh Dengan Positif: Ini 5 Tips Untuk Remaja dan Orang Tua

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Rabu , 08 May 2024 - 18:09

Menghadapi Perubahan Tubuh Dengan Positif: Ini 5 Tips Untuk Remaja dan Orang Tua-foto.net-net

Selain itu, penting untuk memahami perubahan emosi yang dirasakan, seperti perubahan suasana hati dan perubahan pola tidur.

Remaja mungkin juga akan mengalami tekanan sosial, pertanyaan tentang diri sendiri, dan kekhawatiran terhadap penampilan fisik mereka.

Berikut inilah 5 cara menghadapi pubertas pada anak anda yuk simak mom:

1. Jadi Teman dan Pendengar yang Baik

Pada masa pubertas, remaja mengalami banyak perubahan asing yang bisa mempengaruhi cara berpikir mereka.

Hal ini membuat ia akan banyak bertanya tentang hal atau perasaan baru yang muncul.

Sebagai orang tua, pastikan kamu menemani dan ada bersama mereka. Jawab pertanyaan anak dengan bahasa yang mudah dimengerti. Ingat bahwa ini adalah kali pertama mereka merasakan semua perubahan ini.

Memberi anak ruang untuk sendiri dan menenangkan diri juga jadi salah satu cara menyikapi masa pubertas yang dapat kamu berikan. Pasalnya pada fase ini emosi dan suasana hati anak dapat berubah dengan cepat.

Meski terlihat sederhana, nyatanya perubahan ini dapat membuat mereka merasa lelah. Kenali tanda perubahan emosi pada anak dan biarkan anak beristirahat.

Hal paling penting yang tak boleh dilupakan adalah mengatakan bahwa kamu selalu ada dan siap mendengarkan cerita mereka.

2. Siapkan Anak untuk Menerima Perubahan Fisik

Perubahan yang paling mencolok saat anak memasuki fase pubertas ada pada bentuk fisik. Pada anak laki-laki, fase ini ditandai dengan tumbuhnya jakun, kumis, janggut, dan suara yang semakin berat.

menghadapi perubahan tubuh dengan positif: ini 5 tips untuk remaja dan orang tua                            pagaralampos.co- masa pubertas dimulai saat anak memasuki masa remajanya. pada tahap ini, ia akan dihadapkan pada banyak perubahan yang mungkin membingungkan atau tidak nyaman.
meski merupakan proses  yang normal dan wajar, namun sebagai orang tua kita perlu memberikan dukungan yang intensif untuk membantu anak kita melewati tahapan tersebut dengan lancar dan bahagia.
mulai dari persiapan fisik hingga persiapan mental. ayah dan bunda sudah siap menghadapi anak yang baru saja menginjak masa pubertas?
mungkin tidak mudah menghadapi anak yang sudah berada pada tahap ini, karena banyak perubahan yang dialaminya baik secara fisik maupun mental.
baca juga:jangan biarkan kutu air mengganggu aktivitasmu, begini 5 tips ampuh mengatasinya!
oleh karena itu, sebagai orang tua, penting  untuk mengetahui bagaimana menyikapi masa remaja anak anda. selain itu, masa remaja juga merupakan tahap perkembangan yang penting.
memiliki pemahaman yang tepat tentang perubahan pada tubuh mereka dapat membantu anak-anak melewati masa-masa ini dengan lebih percaya diri dan sehat secara keseluruhan.
masa remaja atau remaja merupakan salah satu tahap perkembangan masa remaja dimana seseorang mengalami berbagai perubahan baik secara fisik, emosi, maupun psikis.
perubahan tersebut disebabkan oleh peningkatan hormon dalam tubuh, seperti estrogen dan testosteron, yang menyebabkan tubuh tumbuh dan berkembang.
baca juga:tak perlu cemas, inilah 5 tips terbaik untuk menyembuhkan kutu air dengan cepat dan aman
secara fisik, masa pubertas pada masa remaja ditandai dengan pesatnya pertumbuhan tubuh, perkembangan organ reproduksi, dan munculnya ciri-ciri seks sekunder, seperti pertumbuhan payudara pada anak perempuan dan rambut menipis pada anak laki-laki.
masa remaja merupakan masa perubahan besar secara fisik, emosional, dan sosial  dalam kehidupan seorang remaja.
selama periode ini, anda mengalami perubahan hormonal yang memengaruhi pertumbuhan fisik, perkembangan seksual, dan perubahan  pola pikir dan emosi anda.
perlu anda pahami bahwa terjadi perubahan fisika sebagai berikut: contoh: pertumbuhan payudara pada wanita, pertumbuhan bulu tubuh pada pria, perubahan suara, dll.
baca juga:jangan khawatir, ini dia 4 langkah praktis mengatasi sakit kepala yang mengganggu
selain itu, penting untuk memahami perubahan emosi yang dirasakan, seperti perubahan suasana hati dan perubahan  pola tidur.
remaja mungkin juga akan mengalami tekanan sosial, pertanyaan tentang diri sendiri, dan kekhawatiran terhadap penampilan fisik mereka. 
berikut inilah 5 cara menghadapi pubertas pada anak anda yuk simak mom:
1. jadi teman dan pendengar yang baik
pada masa pubertas, remaja mengalami banyak perubahan asing yang bisa mempengaruhi cara berpikir mereka.
baca juga:kepala pusing? cobalah 5 tips langkah sederhana ini yuk cek!
hal ini membuat ia akan banyak bertanya tentang hal atau perasaan baru yang muncul.
sebagai orang tua, pastikan kamu menemani dan ada bersama mereka. jawab pertanyaan anak dengan bahasa yang mudah dimengerti. ingat bahwa ini adalah kali pertama mereka merasakan semua perubahan ini.
memberi anak ruang untuk sendiri dan menenangkan diri juga jadi salah satu cara menyikapi masa pubertas yang dapat kamu berikan. pasalnya pada fase ini emosi dan suasana hati anak dapat berubah dengan cepat.
meski terlihat sederhana, nyatanya perubahan ini dapat membuat mereka merasa lelah. kenali tanda perubahan emosi pada anak dan biarkan anak beristirahat.
baca juga:hidup sehat dan tubuh bugar, begini 5 tips teruji untuk menyingkirkan rasa lemah dan lemas
hal paling penting yang tak boleh dilupakan adalah mengatakan bahwa kamu selalu ada dan siap mendengarkan cerita mereka.
2. siapkan anak untuk menerima perubahan fisik
perubahan yang paling mencolok saat anak memasuki fase pubertas ada pada bentuk fisik. pada anak laki-laki, fase ini ditandai dengan tumbuhnya jakun, kumis, janggut, dan suara yang semakin berat.
sedangkan pada anak perempuan ditandai dengan tumbuhnya payudara dan pinggul. perubahan yang ekstrim ini dapat membuat beberapa anak merasa asing dengan tubuhnya sendiri.
baca juga:serba-serbi kesehatan mata, inilah 4 tips ampuh mengatasi mata lelah saat bekerja di depan komputer
akibatnya banyak anak kehilangan masa percaya diri pada di awal masa pubertas. cara menyikapi masa pubertas yang bisa kamu lakukan adalah memberitahu anak jika perubahan ini adalah hal normal yang terjadi pada semua orang.
cukupi semua kebutuhan anak, terutama soal pakaian, agar ia dapat beraktivitas dengan nyaman. khusus untuk remaja perempuan, pastikan kamu membantu mereka untuk memilih bra yang pas dan nyaman.
3. beri pemahaman tentang masalah jerawat
selain perubahan emosi dan fisik, perubahan lain yang dialami para remaja adalah munculnya jerawat pada wajah dan bagian tubuh lainnya.
baca juga:mau tahu cara menghilangkan mata panda? ini 4 tips sederhana untuk kulit wajah lebih cerah
jerawat disebabkan karena infeksi bakteri atau jamur pada kelenjar keringat. pada fase pubertas, produksi kelenjar keringat pada tubuh meningkat yang membuat jerawat semakin mudah muncul.
tak hanya itu, belum seimbangnya kadar hormon estrogen dan testosteron pada tubuh juga memungkinkan munculnya jerawat hormonal yang berukuran besar dan sakit saat disentuh.
cara menyikapi masa pubertas yang bisa kamu lakukan adalah mengajari anak untuk mulai rajin mencuci wajah secara rutin 2 kali sehari.
selain itu, beri tahu mereka untuk tidak memegang atau memencet jerawat karena dapat meninggalkan bekas.
baca juga:mau tampil cantik tanpa kilau berlebih, inilah 5 tips praktis untuk wajah berminyak
jika masalah ini tak kunjung sembuh dan jerawat semakin menyebar, tak ada salahnya meminta bantuan pada dokter spesialis kulit dan kelamin yang sudah ahli dibidang ini.
4. ajari untuk menjaga kebersihan diri
seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada masa pubertas, kelenjar keringat pada tubuh akan bekerja ekstra untuk menghasilkan lebih banyak minyak. hal ini membuat anak mudah berkeringat dan dapat menyebabkan bau badan.
untuk mengatasi masalah ini, ajarkan anak untuk mandi secara teratur dua kali sehari atau setelah melakukan aktivitas berat. menggunakan deodoran atau tawas sebelum beraktivitas juga dapat membantu mengurangi bau badan yang mengganggu.
baca juga:ingin menghilangkan ketombe secara alami, inilah 4 tips terbukti yuk cobain!
beri contoh remaja laki-laki bagaimana cara mencukur kumis dan jenggot agar tetap terlihat rapi. sedangkan untuk remaja perempuan, ajarkan mereka cara menggunakan dan membersihkan pembalut dengan benar.
5. kenalkan cara menjaga kesehatan organ reproduksi
pada dasarnya masa pubertas merupakan tanda telah matangnya organ reproduksi pada anak. jadi salah satu organ vital pada tubuh, jangan lupa untuk mengenalkan dan mengajarkan mereka cara menjaga kesehatan organ reproduksi.
pastikan anak mengganti pakaian dalamnya secara rutin untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur. khusus untuk remaja perempuan, selalu ingatkan mereka untuk mengganti pembalut setiap empat jam saat menstruasi.
ksual juga menjadi salah satu cara menyikapi masa pubertas yang bisa dilakukan agar anak terhindar dari bahaya seks bebas.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan