Menghadapi Kesemutan Kronis: Inilah 4 Cara Mengurangi Gejala yang Mengganggu

Menghadapi Kesemutan Kronis: Inilah 4 Cara Mengurangi Gejala yang Mengganggu -Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos

PAGARALAMPOS.CO- Jika Anda bertahan dalam posisi yang sama dalam waktu lama, seperti duduk bersila, kaki Anda bisa membengkak. Kondisi ini terjadi ketika saraf tertekan sehingga menimbulkan sensasi kesemutan.

Pengobatan pembengkakan kaki harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Meski biasanya hilang dengan sendirinya,  kesemutan pada kaki dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan menyulitkan beraktivitas.

Oleh karena itu, diperlukan terapi yang tepat untuk mengatasi kondisi ini. Kesemutan pada kaki biasanya hilang saat Anda mengubah posisi  atau menggerakkan kaki.

Namun, jika sensasi kesemutan di kaki Anda berlanjut dalam jangka waktu yang lama, hal ini mungkin merupakan gejala dari kondisi medis tertentu, seperti kelainan saraf atau tiroid yang kurang aktif.

BACA JUGA:Mau Hidup Tenang, Inilah 5 Tips Mengatasi Stres Sehari-hari

Oleh karena itu, pengobatan pembengkakan kaki harus didasarkan pada penyebab yang mendasarinya. Bengkak pada kaki dapat menimbulkan berbagai gejala, antara lain: 

Mati rasa, terbakar, atau perih. Rasa kesemutan pada kaki biasanya  terjadi dalam waktu singkat, namun dapat berlangsung lama dan menyebabkan kaki mati rasa dan roboh.

Kebanyakan orang pernah merasakan sensasi menggelitik secara tiba-tiba, seperti tertusuk jarum di tangan atau kaki. Sensasi ini biasa disebut kesemutan atau, dalam dunia kedokteran, paresthesia.

Tidak ada rasa sakit, namun ada sedikit ketidaknyamanan, terutama saat menggerakkan area yang terkena.

BACA JUGA:Pemulihan Dari Stres, Inilah 6 Tips Langkah Menuju Keseimbangan

Tertusuk-tusuk (paresthesia) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan hilangnya sensasi (mati rasa) pada bagian tubuh tertentu, disertai rasa perih, tertusuk-tusuk, atau terbakar.

Parestesia biasanya terjadi secara spontan atau tiba-tiba dan sering menyerang tangan, lengan, jari tangan, dan kaki. Namun gejala tersebut juga bisa terjadi pada wajah dan bagian tubuh lainnya, seperti selangkangan dan penis (pada pria).

Kesemutan merupakan fenomena normal yang terjadi pada setiap orang dan bersifat sementara.

Namun, dalam beberapa kasus, kerusakan saraf atau gangguan sistem saraf pusat dapat menyebabkan rasa kesemutan yang terus-menerus pada tangan, kaki, wajah, atau bagian tubuh lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan