Saksi Penyebaran Islam di Tanah Jawa,Sejarah Masjid Sunan Kalijaga di Gunungkidul
Saksi Penyebaran Islam di Tanah Jawa,Sejarah Masjid Sunan Kalijaga di Gunungkidul-Net-Net
KORANPAGARALAMPOS.CO - Penyebaran agama Islam di wilayah Gunung Kidul tidak terlepas dari perjuangan Sunan Kalijaga, salah satu wali Jawa.
Sunan Kalijaga konon mengembara ke seluruh Gunung Kidur, Salah satunya terletak di Kapanewong Phangan.
Ada dua masjid di Kapanewong yang konon merupakan masjid tempat Sunan Kalijaga menyebarkan ilmunya.
Salah satunya Masjid Sunan Kalijaga di Padukkhan Blimbing, Desa Girisekar, Kecamatan Phangan, Provinsi Gunung Kidur.
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Pilih Guys! Ini 5 Tips Memilih Warna Cushion Yang Cocok Untuk Kulit Anda
BACA JUGA:Percaya Aatu Tidak! Ini 5 Misteri Mengerikan Suku Dayak
Masjid ini jelas berbeda dengan masjid pada umumnya, sesuai dengan namanya masjid ini konon merupakan peninggalan Sunan Kalijaga.
Oleh karena itu, ia dianggap sudah cukup tua.
Sesepuh warga sekaligus takmir masjid, Marjiyo (68) mengisahkan, berdasar cerita tutur yang diterima, pertama kali bangunan yang didirikan bukan merupakan masjid, melainkan Tajuk.
Tajuk merupakan bangunan kecil untuk beribadah, bahannya terbuat dari anyaman bambu. “Dibangun kurang lebih pada tahun 500 Masehi," tutur dia.
BACA JUGA:Mengilas Balik Sejarah Suku Dayak di Kepulauan Kalimantan
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Desa Shirakawa-go dan Gokayama Jepang
Tajuk didirikan oleh Sunan Kalijaga untuk tempat beribadah Ki Ageng Pemanahan, ternyata selain Tajuk juga ada sebuah sumur yang letaknya di sebelah selatan Tajuk.
Dua bangunan inilah yang kemudian menjadi cikal bakal masjid Sunan Kalijaga.