Saksi Penyebaran Islam di Tanah Jawa,Sejarah Masjid Sunan Kalijaga di Gunungkidul
Saksi Penyebaran Islam di Tanah Jawa,Sejarah Masjid Sunan Kalijaga di Gunungkidul-Net-Net
BACA JUGA:Mencicipi Keindahan 5 Objek Wisata Lampung
Melalui mata-mata Belanda, barulah diketahui bahwa tempat persembunyiannya berada di dalam Tajuk.
"Sehingga agar Tajuk tidak digunakan oleh warga untuk bersembunyi maka dibakarlah Tajuk tersebut," ujarnya.
Saat hendak dibangun kembali, warga masyarakat tak lagi memiliki Kubah sebagai penutup atap.
Warga kemudian berinisiatif membelinya di wilayah Klaten. Marjiyo melanjutkan kisah, berangkatlah tiga tokoh warga hendak membeli Kubah baru.
BACA JUGA:Gemerlap! Keindahan 5 Destinasi Wisata Malam di palembang
BACA JUGA:Keindahan Alam yang Mempesona, 8 Rekomendasi Destinasi Wisata Gunung Kidul
Di tengah perjalanan tiga warga bertemu seseorang yang membawa Kubah.
"Setelah niat membeli Kubah disampaikan, seseorang tersebut menawarkan Kubah yang dibawanya,” sambung Marjiyo.
Terjadilah kesepakatan jual beli kubah tersebut.
Namun, saat ketiga orang menunduk hendak mengambil uang yang diselipkan di balik baju, orang misterius si penjual Kubah menghilang.
Ketiganya lantas menduga bahwa orang tersebut Sunan Kalijaga. Kubah tersebut juga diyakini merupakan kubah yang lenyap saat Tajuk dibakar oleh Belanda.
BACA JUGA:Tak Kalah Indah! 8 Tempat Wisata Malam di Bangkok Ini Sangat Keren
BACA JUGA:Spot Instagramable! 8 Rekomendasi Wisata Malam di Jakarta
Kubah itu tetap terpasang hingga saat ini. Kubah Masjid Sunan Kalijaga masih awet hingga saat ini.