Mengilas Balik Sejarah Suku Dayak di Kepulauan Kalimantan

Mengilas Balik Sejarah Suku Dayak di Kepulauan Kalimantan -Net-Net

PAGARALAMPOS.CO - Suku Dayak adalah suku bangsa atau kelompok multi etnik yang mendiami pedalaman Pulau Kalimantan. Kata "daya" serumpun dengan misalnya kata "raya" dalam nama "Toraya" yang berarti "orang atas, orang hulu".

Suku Dayak adalah kelompok penduduk asli di pulau Kalimantan, Indonesia.

Mereka tersebar di lima provinsi Kalimantan, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Istilah "Dayak" paling umum digunakan untuk menyebut orang-orang asli non-Muslim, non-Melayu yang tinggal di pulau itu.

BACA JUGA:Mengulik Sejarah Desa Shirakawa-go dan Gokayama Jepang

BACA JUGA:Yuk intip Sinopsis Drama Unlock My Boss, Kisah Arwah Merasuki Ponsel Trending di Netflix

Ini terutama berlaku di Malaysia, karena di Indonesia ada suku-suku Dayak yang Muslim namun tetap termasuk kategori Dayak walaupun beberapa di antaranya disebut dengan Suku Banjar dan Suku Kutai.

Terdapat beragam penjelasan tentang etimologi istilah ini.

Menurut Lindblad, kata Dayak berasal dari kata daya dari bahasa Kenyah, yang berarti hulu sungai atau pedalaman.

King, lebih jauh menduga-duga bahwa Dayak mungkin juga berasal dari kata aja, sebuah kata dari bahasa Melayu yang berarti asli atau pribumi.

BACA JUGA:Film Werewolf by Night Perkenalan Semesta Monster di MCU, Berikut Sinopsisnya

BACA JUGA:Arsenal Muncul Lebih Tangguh Berkat Pengalaman Pahit Musim Lalu, Mengejar Gelar Juara Liga Inggris 2023-2024

Dia juga yakin bahwa kata itu mungkin berasal dari sebuah istilah dari bahasa Jawa Tengah yang berarti perilaku yang tak sesuai atau yang tak pada tempatnya.

stilah untuk suku penduduk asli dekat Sambas dan Pontianak adalah Daya (Kanayatn: orang daya= orang darat), sedangkan di Banjarmasin disebut Biaju (bi= dari; aju= hulu).

Tag
Share