Menguak Mitos Petirtaan Jolotundo
Menguak Mitos Petirtaan Jolotundo-Net: google-Net: google
BACA JUGA:Sinopsis Film Wild 2014: Perjalanan Spiritual Reese Witherspoon
Bangunan ini menggunakan struktur batuan andesit.
Gedung ini sebelumnya memiliki empat lantai.
Namun, saat ini hanya tersedia dua level.
Ada juga patung Dewa Wisnu menunggangi burung garuda, namun kini sudah direlokasi.
BACA JUGA:Pesona Keindahan Negeri Di Atas Awan, Lebak Banten
Ada juga dua kamar di suhu mungil ini.
Ruang pertama ada di sebelah kiri dan diperuntukkan bagi wanita.
Pancuran dari ruangan ini berasal dari patung naga.
Patung ini melambangkan feminitas dan gaya individual seorang wanita.
BACA JUGA:Film Jungle: Terdampar di Hutan Amazon
Lalu ruangan sebelah kanan diperuntukkan bagi laki-laki saja.
Pancuran dari ruangan ini berbentuk patung Garuda yang melambangkan kejantanan laki-laki.
Tempat ini juga tak lepas dari cerita mitos yang beredar di masyarakat.
Dalam beberapa mitos, perairan Jolotundo dapat awet muda, menyembuhkan penyakit, menghilangkan musibah, dan konon sebagai tempat berdoa untuk menerima berkah rejeki.