PAGARALAMPOS.CO- Nyeri saat menelan adalah gejala paling umum dari infeksi dan sakit tenggorokan.
Selain nyeri saat menelan, gejala lain yang bisa timbul pada penyakit ini antara lain batuk, demam, dan sulit makan.
Gejala-gejala tersebut tentu menimbulkan dampak yang sangat tidak menyenangkan.
Terbukti pada masa transisi frekuensi sakit tenggorokan semakin meningkat.
BACA JUGA:Yuk Terapkan! Lakukan 5 Tips Penting Untuk Menjaga Kesehatan Lambung Anda
BACA JUGA:Mau Tidur Anda Nyenyak? Ini 5 Tips Efektif Mengatasi Hidung Tersumbat Saat Tidur
Hal ini dapat disebabkan oleh suhu yang tidak stabil.
Faktanya, sangat sulit untuk menghindari radang tenggorokan, terutama pada masa transisi.
Leher mempunyai peran khusus karena merupakan organ yang membantu kita bernapas, berbicara, dan makan makanan favorit.
Ketika tenggorokan Anda meradang dan terinfeksi, indra perasa Anda pasti akan terpengaruh dan kehidupan sehari-hari Anda pun akan terpengaruh.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini 5 Tips Ampuh Untuk Mengatasi Hidung Tersumbat
BACA JUGA:Mau Anabul Sehat? Lakukan 5 Tips Penting Untuk Menjaga Kesehatan Kucing Anda
Saat Anda bernapas, bahan iritan (berupa bakteri, virus, dan jamur) dapat masuk ke saluran pernapasan Anda.
Hidung memiliki bulu-bulu halus dan selaput lendir untuk melindungi dari benda asing, namun karena sangat padat,
selalu ada kemungkinan bahan pengiritasi tersebut dapat masuk ke tenggorokan.