Rentang waktu Euro 2024 dan Olimpiade 2024 Paris memang kurang dari 2 minggu saja, tetapi hal itu dirasa tidak masalah bagi Spanyol.
Yamal bisa diikutsertakan dengan skuad Timnas Spanyol U-23 yang berlaga di Olimpiade mengingat usianya juga baru 16 tahun.
Niatan dari federasi rupanya sudah membuat Barcelona ketar-ketir.
Eksploitasi yang dilakukan tim nasional Spanyol terhadap Lamine Yamal bakal merugikan pihak Barcelona.
BACA JUGA:Kemenangan Comeback Timnas Argentina atas Kosta Rika, Angel Di Maria Lewat Gol Tendangan Bebas
Itu berkaca dari kejadian yang menimpa Pedri.
Ia menjadi satu dari enam pemain yang dipanggil untuk bermain di Olimpiade 2020 Tokyo setelah sempat bermain di Euro 2020.
Pedri bisa dikatakan menjadi korban dari eksploitasi La Furia Roja 3 tahun lalu.
Pasalnya, Pedri bekerja keras bagai kuda lantaran terus bermain Barcelona dan Timnas Spanyol.
Istilah itu diartikan karena energinya terus dipakai untuk bekerja secara berlebihan.
Benar saja karena Pedri langsung tampil di Olimpiade 2020 Tokyo hanya 16 hari setelah Spanyol tersingkir dari Euro 2020.
Eks pelayan Lionel Messi tersebut tercatat tampil starter dalam 6 laga Spanyol di Euro 2020.
Lalu di Olimpiade 2020, Pedri juga turun sejak menit awal dalam 6 pertandingan hingga babak final.
BACA JUGA:AC Milan Serius Mengejar Viktor Gyokeres, Kandidat Penerus Olivier Giroud
Secara total pemain yang kini berusia 21 tahun itu mengamankan 52 pertandingan dengan koleksi 3.525 menit.