Jadi apabila seluruh wilayah pesisir sudah jatuh ke tangan musuh, para tentara yang mundur dapat melarikan diri dan berkumpul di kota itu dan selanjutnya melancarkan serangan balik.
4. Sempat Diguncang Gempa
Pada 1865 dan 1872, Benteng Pendem Ambarawa sempat diguncang gempa.
Karena dua peristiwa itu, konstruksi benteng menjadi tidak aman dan para prajurit harus pindah di barak yang berada di luar benteng.
Tak hanya itu, langit-langit pada lantai dua yang terlalu rendah membuat ruangan terasa pengap dan panas untuk ukuran orang Eropa.
Selain itu, adanya teknologi artileri membuat meriam bisa ditembakkan secara akurat walau dalam jarak yang jauh. Oleh karena itulah benteng itu perlahan mulai ditinggalkan.*
Kategori :