Dalam hal ini yang sebetulnya diikuti tetaplah "akal" sebatas kekuatan daya pikir si penafsir.
BACA JUGA:Dari Perdikan Cahyana! Begini Sejarah Pembuatan Saka Tatal Masjid Agung Demak
BACA JUGA:Massimiliano Allegri Marah-marah, Juventus Main Jelek
Jadi kemungkinan salah tetap ada. Tetapi tentu saja ini tidak berlaku bagi orang kepala batu yang sekalugus besar kepala.
Sebelumnya ada peradaban Paleoliticum. Mesoliticum, Neoliticum dan Megaliticum.
Agama Ibrahim lahir pada zaman megaliticum, batu muda akhir.
Oleh karena itu, maka simbol menghadap tuhannya juga dari batu.
Ada batu tegak palus zaman Palistik, ada Dom of Rock, ada batu kubus segi empat, dll.*
Kategori :