PAGARALAMPOS.CO- Jika Anda pernah menderita maag, Anda pasti tahu betapa sakitnya rasanya.
Ketika maag berkembang, biasanya menyebabkan rasa perih dan terbakar di perut.
Maag bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, antara lain infeksi bakteri Helicobacter pylori,
efek samping konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), tukak lambung (tukak lambung), dan stres jangka panjang.
BACA JUGA:Mau Tampil Keren Dihari Spesial? Ini 5 Tips Membeli Baju Lebaran 2024 Dengan Pintar dan Efisien!
Bisul sering kali diobati dengan antasida.
Padahal, hanya mengonsumsi obat yang mengandung antasida saja tidak cukup.
Pasalnya, obat anti maag tidak bisa menyembuhkan penyakit secara tuntas.
Cara yang baik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memulai pola makan sehat dengan menu yang tidak sembarangan.
BACA JUGA:Lakukan Ini! 5 Tips Solusi Alami Menjaga Kesehatan dan Kecantikan Bibir Saat Puasa
BACA JUGA:Tak Perlu Cemas! Inilah 7 Tips Penting Untuk Ibu Hamil Yang Berpuasa Dengan Aman dan Nyaman
Penyakit refluks gastroesofageal dan penyakit refluks asam merupakan kondisi yang diketahui menyebabkan masalah pada sistem pencernaan.
Oleh karena itu, jika ingin melakukan diet, ada pedoman penting yang perlu diperhatikan bagi penderita gangguan asam lambung.
Meski puasa Ramadhan membawa berkah spiritual, namun seringkali sulit bagi penderita sakit maag.