Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendukung Aparatur Sipil Negara (ASN) nya memiliki keahlian pada bidang digitalisasi. Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni diwakili Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Edward Chandra dalam kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan Tahun 2024 dengan Tema ‘Pemilu Damai di Ruang Digital’ di Hotel Harper Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (6/3).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Republik Indonesia (RI) bekerjasama dengan Dinas Kominfo Provinsi Sumsel dan BPSDMD Sumsel. Kegiatan diawali dengan peluncuran Literasi Digital Nasional secara virtual, oleh Presiden RI Joko Widodo.
Bimbingan dilakukan sebagai bentuk kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan guna membangun ASN kompeten, terampil dan dapat memenuhi tugas fungsi pelayanan publik.
BACA JUGA:Ciptakan Lingkungan Hukum yang Kondusif
“Literasi digital dan digitalisasi merupakan hal yang penting untuk kita perhatikan. Seperti yang sering disampaikan Pj. Gubernur, bahwa melalui media digital kita dapat membangun kepercayaan publik dengan memberikan informasi positif,” ujar Edward.
Edward menyampaikan bahwa literasi digital sangat penting dan dapat menjadi alat positif dalam membangun kepercayaan masyarakat.
Kemudian, dia berharap dengan kegiatan ini ASN Sumsel mampu cakap belajar dan menggunakan teknologi serta mempelajari digitalisasi dengan baik.
BACA JUGA:Jaga Keseimbangan Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan
Dia menyebut Pj Gubernur Sumsel juga sangat mendukung pengembangan digitalisasi dan literasi digital di lingkungan Pemprov Sumsel.
Bahkan, dia juga meminta para ASN menjadi generasi cerdas dan tidak mudah percaya berita hoax.
“Untuk itu, Pak Pj Gubernur mengarahkan para OPD melakukan publikasi berbagai kegiatan positif yang menjadi program-program pembangunan dan prestasi yang diraih oleh Pemprov Sumsel. Sehingga berita negatif dapat tertutupi oleh berita positif dan meminimalisir berkembangnya berita hoax,” ungkapnya.
BACA JUGA:Swadaya Warga Perbaikan Jalan Setapak Kelurahan Prahu Dipo
Melalui kegiatan ini diharapkan mampu membentuk ruang digital yang sehat dan menciptakan kedewasaan politik untuk membentuk pemilih cerdas, kondusif, aman dan damai.
Selain itu, dirinya berharap bimbingan tersebut dapat memberikan pemahaman tentang keamanan digital dikarenakan seorang ASN perlu memahami bagaimana kerahasiaan data di lingkungan pemerintahan.
“Kedepannya untuk pemilihan kepala daerah, ASN di Sumsel tetap diharapkan netral sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan membangun kepercayaan masyarakat dalam membangun hak pilihnya,” katanya.