4. Membantu menurunkan berat badan
Selain dapat mengurangi risiko penyakit diabetes, ternyata mengonsumsi asam jawa juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Melansir Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, asam jawa termasuk dalam kategori buah-buahan tropis yang dapat menurunkan risiko obesitas.
Obesitas terjadi saat kadar lemak tubuh seseorang meningkat secara berlebihan, terutama di dalam jaringan lemak.
Uji coba yang dilakukan pada tikus gemuk menunjukkan bahwa pemberian ekstrak asam jawa terbukti menurunkan berat badan.
Hal tersebut terjadi karena zat asam hidroksi tikit atau HCA membantu menghambat penyimpanan lemak di dalam tubuh.
BACA JUGA:Jangan Dilewatkan! Ini Dia Mengolah 5 Manfaat Kangkung Dengan Kreatif Resep-Resep Sehat dan Lezat
Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini.
5. Membantu melindungi organ hati
Di Bangladesh, asam jawa dimakan dalam bentuk buah untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.
Obat ini dikenal dapat melindungi organ hati atau liver mereka.
Pada sebuah studi eksperimen terhadap hamster, terlihat bahwa ekstrak hidroalkohol dari asam tamarin membantu meningkatkan sistem antiperadangan untuk organ hati.
Alkohol dan zat perusak liver lainnya dapat meningkatkan risiko penyakit hati dan menjadi salah satu penyebab apoptosis yaitu proses matinya sel-sel yang tidak diperlukan tubuh.
Oleh karena itu, asam jawa dipercaya oleh kebanyakan orang dapat membantu mengurangi kerusakan liver.