PAGARALAM POS, Pagaralam – Gelaran Operasi Pasar Murah (OPM) bersubsidi tahun 2024, yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam mendapatkan sambutan antusias masyarakat Pagaralam. Bahkan, dalam hitungan jam 1.500 paket bahan pokok ini pun ludes terjual.
Pantauan Pagaralam Pos di lapangan, Senin (26/2), sejak pagi masyarakat sudah berdatangan, untuk mengantre mendapatkan beras medium SPHP yang dibandrol Rp54.500 ribu per 5 kilogram.
Tak hanya itu, antre panjang mengular juga nampak jelas terlihat di kawasan Pasar Kamar Daging, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, warga dengan antusias turut mengatre untuk membeli kupon, yang nantinya akan ditukar dengan minyak sayur 2kg, gula 2kg, tepung terigu 1kg dan telur ayam 1 karpet.
BACA JUGA:Jaga Kebersihan, Cegah dan Mitigasi Risiko Banjir
Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pagaralam, Hermansyah melalui Kabid Perdagangan Andriansyah Siregar menuturkan, antusiasme masyarakat dalam Operasi Pasar Murah Bersubsidi tahun 2024 sangatlah tinggi, sehingga mengakibatkan beberapa antrean yang cukup panjang.
“Kegiatan OPM bersubsidi ini, dilaksanakan untuk membantu masyarakat, agar bisa mendapatkan Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) seperti beras, gula pasir dan minyak goreng, dengan harga yang lebih miring di tengah harga sejumlah komoditi mengalami kenaikan harga (inflasi),” jelas Andriansyah.
Andriansyah menerangkan, bahwa giat OPM bersubsidi ini dilaksanakan selama 5 hari kedepan, dimulai dari Kecamatan Pagaralam Utara pada Senin (26/2) dengan 1.500 paket, Kecamatan Pagar Alam Selatan pada (27/2) dengan 1.350 paket, Kecamatan Dempo Selatan pada Senin (4/3) dengan 1.100 paket, Kecamatan Dempo Tengah pada Selasa (5/3) dengan 1.100 paket dan Kecamatan Dempo Utara pada Rabu (6/3) dengan 1.150 paket.
BACA JUGA:Enak Banget, Ini 10 Kuliner Indonesia yang Wajib Anda Coba Saat Bulan Ramdhan
“Untuk per paketnya di OPM bersubsidi ini dengan harga Rp78 ribu, OPM ini tentunya bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok dan pengendalian inflasi, serta untuk menjaga ketersediaan bahan pokok pada masyarakat,” tandasnya. (Cg09)