Oleh karena itu, seseorang yang secara rutin mengonsumsi tahu dan membatasi konsumsi daging memiliki risiko hipertensi dan penyakit jantung yang lebih rendah.
2. Menurunkan risiko kanker payudara
Fitoestrogen dan kanker seringkali dikaitkan.
Kandungan ini disebut mirip dengan hormon estrogen pada wanita.
Meski demikian, efek kandungan ini tidak selalu sama dengan estrogen.
Fitoestrogen pada kacang kedelai dan produknya justru memiliki efek antiestrogenik pada jaringan tubuh sehingga dapat menurunkan risiko kanker payudara.
3. Mengurangi risiko kanker prostat
BACA JUGA:Tak Hanya Sekedar Nutrisi! Ini Dia 5 Mengungkap Keajaiban Pisang Manfaat Kesehatan dan Kecantikan
Tidak hanya kanker payudara, mengonsumsi tahu secara rutin juga dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.
Sama seperti kanker payudara, manfaat ini dapat Anda peroleh karena kandungan fitoestrogen (isoflavon) dalam tahu.
Namun, tak hanya itu, kandungan selenium pada tahu juga memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel penyebab kanker prostat.
4. Menurunkan risiko kanker saluran pencernaan
Kandungan isoflavon juga diyakini dapat menurunkan risiko kanker di saluran pencernaan, seperti kanker lambung dan kanker kolorektal.
Khasiat ini ditemukan dalam penelitian tahun 2016 pada European Journal of Nutrition.