Penelitian dalam jurnal Nutrition and Cancer pada tahun 2011 menunjukan bahwa antioksidan dalam kentang dapat menekan pertumbuhan kanker hati dan usus besar.
2. Membantu mengendalikan kadar gula darah
Manfaat kentang lainnya adalah membantu mengendalikan kadar gula darah.
Sumber karbohidrat yang satu ini cukup aman bagi penderita diabetes.
Kentang banyak mengandung pati resisten yang tidak bisa diserap sepenuhnya oleh tubuh.
Penelitian menyatakan bahwa pati resisten dapat mengoptimalkan kerja insulin, yakni hormon pengendali gula darah.
Sebuah penelitian dalam jurnal Medicine pada tahun 2015 juga menunjukan bahwa setelah mengonsumsi makanan dengan pati resisten,
gula darah menjadi lebih stabil pada penderita diabetes tipe 2.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan pati resisten dalam kentang ternyata juga bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan.
Jadi saat masuk ke dalam usus, pati resisten ini akan dimakan oleh bakteri baik.
Bakteri baik tersebut akan mengubah pati menjadi asam lemak rantai pendek.
Asam lemak rantai pendek ini yang punya segudang manfaat, seperti mengurangi risiko peradangan di usus besar,