4. Membentuk otot dan persendian
Selain menguatkan otot-otot jantung, bermain voli melibatkan banyak gerak anggota tubuh.
Mulai dari otot betis, paha, bokong, pinggul yang Anda pakai untuk melompat dan berlari.
BACA JUGA:Meskipun Pedas! Yuk Simak 5 Manfaat Cabai Merah Sosok Penting di Dapur Yang Tidak Boleh Terlupakan
Saat memukul bola, Anda juga sudah melatih otot lengan atas dan otot punggung.
Dengan bermain voli, persendian pun ikut menjadi kuat karena terus Anda gunakan untuk berlari, melompat, dan memukul secara terus-menerus.
Jika tubuh memiliki persendian yang kuat, hal ini akan menghindari Anda dari berbagai risiko cedera saat berolahraga maupun beraktivitas harian.
5. Menguatkan tulang
Bola voli juga termasuk latihan beban, karena Anda menahan beban tubuh selama berlari atau melompat.
Latihan beban secara rutin membantu tubuh mengendalikan pelepasan kadar sklerostin.
Latihan tersebut sekaligus meningkatkan produksi hormon khusus bernama IGF-1 yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang.
Sklerostin itu sendiri adalah salah satu protein alami yang apabila kadarnya menumpuk bisa membuat tulang lebih rentan keropos.
Dengan begitu, permainan voli bisa membantu menjaga kepadatan tulang sejak dini dan mencegah gejala osteoporosis pada kemudian hari.