Sebuah studi dari Nutrition Journal (2013) menjelaskan bahwa buah alpukat punya khasiat baik untuk menurunkan risiko sindrom metabolik.
Sindrom metabolik adalah segala hal yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena gangguan kesehatan, seperti stroke, penyakit arteri, diabetes, dan lainnya.
Kadar lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat pun dapat membantu menghentikan resistensi insulin dan mengontrol kadar gula darah.
Selain itu, alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh, serat, vitamin E, vitamin K, magnesium, dan kalium.
Zat gizi tersebut baik untuk membantu menurunkan berat badan, indeks masa tubuh, serta mengurangi lingkar pinggang.
Tak hanya itu, kadar kolesterol baik pun ikut meningkat.
Faktor-faktor inilah yang membuat alpukat berpotensi mengurangi risiko sindrom metabolik.
BACA JUGA:Meskipun Pedas! Yuk Simak 5 Manfaat Cabai Merah Sosok Penting di Dapur Yang Tidak Boleh Terlupakan
3. Mencegah cacat lahir pada janin
Alpukat mengandung folat yang penting untuk dikonsumsi ibu hamil.
Selama masa kehamilan, kebutuhan folat akan meningkat untuk mendukung pembentukan sel dan jaringan baru.
Dikutip dari jurnal Nutrients (2016), folat merupakan zat gizi yang paling terkenal untuk mencegah bayi lahir cacat, seperti mengalami spina bifida dan cacat tabung saraf.
Oleh karena itu, para peneliti mengatakan bahwa alpukat merupakan suntikan gizi yang amat cocok untuk ibu yang sedang hamil.
4. Menjaga kesehatan pencernaan