Produksi liur yang meningkat saat mengunyah permen karet akan menjaga mulut dan gigi bersih dari bakteri sehingga Anda terhindar dari bau mulut.
Selain itu, studi terbitan Clinical Oral Investigations (2017) menemukan bahwa pemanis berbahan xylitol
pada permen karet mampu menghambat bakteri penyebab bau mulut, yaitu Streptococcus dan Lactobacillus.
3. Meningkatkan fungsi otak
Beberapa penelitian menemukan bahwa manfaat makan permen karet selama beraktivitas dapat meningkatkan berbagai fungsi otak.
Manfaat permen karet untuk otak yang bisa dirasakan, di antaranya meningkatnya kewaspadaan, ingatan, pemahaman, hingga kemampuan mengambil keputusan.
Hal ini membuat produktivitas dan kualitas kinerja pun ikut meningkat.
Penelitian terbitan BioMed Research International (2015) menduga bahwa gerakan otot wajah ternyata mempengaruhi fokus.
Selain itu, asupan glukosa dari permen karet dan gerakan mengunyah bisa merangsang aliran darah ke sistem saraf pusat.
Hal ini membuat fungsi otak pun meningkat.
Mengunyah permen karet juga menggerakkan otot wajah yang berkaitan dengan fungsi zat kimia di dalam otak atau neurotransmiter.
BACA JUGA:Apakah Zinc Bisa Mengatasi Jerawat? Inilah 5 Kekuatan Antioksidan Perlindungan Tubuh Yang Optimal!
Ini diduga bisa mengurangi kecemasan dan stres.
4. Mengurangi stres dan rasa cemas