BACA JUGA:Sinopsis Ask The Stars, Drama Terbaru Lee Min Ho
Kegiatan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri.
Rajin mendonorkan darah kira-kira mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen.
2. Donor darah dapat mendeteksi penyakit
Sebelum bisa mendonorkan darah, tentunya kamu harus melewati sejumlah pemeriksaan.
Prosedur standarnya adalah pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit serius.
BACA JUGA:Kulit Mulus dan Lebih Kenyal 5 Manfaat Es Batu Untuk Anti-Penuaan
Ada beberapa tes yang kamu perlu lakukan, seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria.
Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit melalui transfusi darah.
Prosedur ini juga menjadi “lampu kuning” bagi pendonor agar lebih memperhatikan kondisi kesehatannya sendiri.
Jika terdeteksi gangguan, mereka bisa segera memeriksakan diri.
BACA JUGA:Memahami 5 Pentingnya Tidur Siang Untuk Kesehatan Mental Anda
3. Donor darah tingkatkan produksi sel darah
Donor darah bukan berarti bisa mengurang kadar darah yang kamu punya.
Justru, kegiatan ini bisa meningkatkan produksi sel darah merah.
Setelah melakukannya, sel darah memang akan berkurang.