Selain itu, penelitian menunjukkan adanya kemungkinan hubungan antara rendahnya vitamin D pada wanita hamil dan meningkatnya
risiko kehamilan seperti preeklampsia, kelahiran prematur, diabetes gestasional, dan infeksi bakterial vaginosis.
3. Bantu mencegah penyakit autoimun
BACA JUGA:Tak Hanya Untuk Bumbu Dapur! Ternyata Ini 5 Keajaiban Kesehatan Bawang Merah Yang Perlu Anda Ketahui
Akhir-akhir ini sudah banyak penelitian yang menghubungkan vitamin D dan perannya pada berbagai macam penyakit, alias tidak untuk tulang dan otot saja.
Penyakit autoimun seperti multiple sclerosis yang lebih banyak terjadi pada wanita diketahui berkaitan dengan kadar vitamin D yang rendah.
Selain multiple sclerosis, vitamin D juga berperan sebagai imunosupresan pada rheumatoid arthritis (rematik).
Vitamin D juga bermanfaat agar sistem imun dalam tubuh manusia berfungsi secara normal untuk melawan beberapa macam penyakit.
BACA JUGA:Yuk Kenali Apa Itu Kembang Kol? 5 Inspirasi Dapur Dengan Kembang Kol Resep Kreatif dan Sehat!
4. Bantu mencegah penyakit kronis lainnya
Manfaat lain dari vitamin D yakni mengurangi risiko Anda terhadap penyakit kronis.
Salah satunya, pemenuhan asupan vitamin D yang cukup bisa bantu menjauhkan Anda dari risiko kanker, sebab vitamin D memiliki efek anti karsinogenik.
Hubungan antara status vitamin D yang cukup dan risiko kanker yang lebih rendah telah dibuktikan oleh banyak penelitian.
BACA JUGA:Tak Hanya Untuk Sumber Nutrisi! Ini 5 Kreasi Kuliner Sehat Resep Lezat Dengan Sayur Kol
Selain itu, banyak juga penelitian yang melaporkan adanya hubungan antara defisiensi vitamin D
dan peningkatan risiko beragam penyakit jantung seperti hipertensi, gagal jantung, dan penyakit jantung iskemik.