Lemak tak jenuh berperan dalam menurunkan risiko terserang penyakit jantung dengan cara menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Tidak hanya itu, kandungan flavonoid pada kacang bogor juga bisa mengurangi peradangan,
menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko terjadinya iskemia yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
4. Mendukung berbagai fungsi tubuh
BACA JUGA:I Don’t Love Him, Perjuangan Karir Seorang Penulis
Kandungan asam amino lisin dan leusin di dalam kacang bogor menunjang berbagai fungsi tubuh.
Lisin berperan dalam produksi hormon dan energi serta fungsi kekebalan tubuh.
Sementara itu, leusin berperan dalam produksi hormon pertumbuhan,
menumbuhkan dan memperbaiki jaringan otot, menyembuhkan luka, serta mengatur kadar gula darah.
BACA JUGA:Menggoyang Lidah di Pagaralam 5 Makanan Khas Yang Super Enak
5. Mengurangi risiko kanker
Mengonsumsi kacang bogor secara teratur juga dinilai dapat mengurangi risiko terkena kanker.
Hal ini berkat kandungan antioksidan tanin di dalam kacang bogor yang bersifat antikanker.
Penelitian menunjukkan bahwa tanin bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, ovarium, paru-paru, hati, dan prostat.
BACA JUGA:Gizi Seimbang 5 Khasiat Positif Dari Konsumsi Susu Kambing Etawa
Setelah Anda telah mengetahui nutrisi dan manfaat kacang bogor, tak ada salahnya Anda mengonsumsi kacang ini untuk mencukupi asupan mineral dan vitamin harian Anda.