Studi terbitan European Review for Medical and Pharmacological Sciences (2015) mengamati bahwa shogaol dan gingerol melancarkan proses pencernaan sehingga lambung kosong lebih cepat.
Efeknya, perut tak terasa penuh sehingga mengurangi rasa mual. Tak hanya itu, air jahe bisa meningkatkan hormon yang mengatur tekanan darah.
Hal ini menenangkan kondisi psikologis sehingga rasa mual berkurang.
BACA JUGA:Apa Itu Kunyit? Yuk Intip 5 Manfaat Kunyit Untuk Membantu Pengelolaan Berat Badan dan Metabolisme
2. Mengurangi reaksi alergi
Siapa sangka bila manfaat minum air jahe bisa mengendalikan gejala rinitis alergi?
Temuan terbitan BMC Complementary Medicine and Therapies (2020) mengamati bahwa rutin mengonsumsi
air jahe selama 3 – 6 minggu mampu mengurangi bersin-bersin dan mengucek hidung pada pasien rinitis alergi.
Riset ini mengamati bahwa kandungan shogaol dan gingerol pada jahe mampu mengurangi peradangan yang memicu reaksi alergi.
Tak hanya itu, studi ini juga mengamati bahwa kedua kandungan jahe ini juga menekan respons kekebalan imun yang berlebih. Jadi, hidung tak lagi sensitif terhadap pemicu alergi.
BACA JUGA:Selain Awet Muda! Ternyata Ini 5 Menggali Kesehatan Kulit Manfaat Kolagen Untuk Kilau Alami
3. Mengendalikan kadar gula darah
Studi terbitan Iranian Journal of Pharmaceutical Research (2015) menemukan bahwa mengonsumsi air jahe bisa menurunkan gula darah puasa pada pasien diabetes tipe 2 hingga 12 persen.
Lagi-lagi, manfaat ini berasal dari kandungan gingerol.
Lebih lanjut, penelitian ini menduga bahwa gingerol bisa membantu “membersihkan” glukosa atau gula yang tersimpan di dalam jaringan tubuh.
Senyawa ini membantu menyimpan gula di otot sehingga membuat kadar gula darah tetap terkendali.