PAGARALAMPOS.CO- Boyle kembali bekerjasama dengan penulis naskah Simon Beaufoy dan produser Christian Colson, yang karya terakhir mereka, Slumdog Millionaire (2008) berhasil memenangkan delapan Academy Awards, termasuk Best Picture, Best Director untuk Boyle, dan Best Adapted Screenplay untuk Beaufoy.
Kejeniusan seorang Danny Boyle dalam merangkai gambar dengan visual indah yang mampu bercerita secara mendalam dan menyentuh hati setiap orang berlanjut dalam bentuk 127 Hours.
Sebuah film yang mendasarkan kisahnya pada novel autobiografi karya seorang petualang dan pecinta alam asal Amerika Serikat, Aron Ralston, yang berjudul Between a Rock and a Hard Place (2004).
Walau begitu, 127 Hours adalah sebuah karya yang sama sekali berbeda dengan Slumdog Millionaire.
Selain berlatar belakang tempat di dua belahan dunia yang sangat berbeda, dua film tersebut juga memiliki premis yang terdengar begitu bertolak belakang.
BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Harus Nonton Film 14 Peaks: Nothing Is Impossible
Sang film pemenang Academy Awards mengisahkan tentang kisah fiktif seorang pemuda miskin India yang menggunakan sebuah acara kuis populer untuk menemukan kembali cintanya yang telah lama hilang.
Sementara film kedua yang menjadi karya kesembilan Danny Boyle sebagai seorang sutradara mengisahkan mengenai seorang petualang alam yang terjebak di tengah keliaran alam.
Namun, jika ingin ditelaah secara mendalam, kedua film ini menawarkan sebuah jiwa dan semangat yang sama.
Kedua film ini sama-sama mengisahkan mengenai keoptimisan seorang anak manusia dalam menghadapi kehidupan yang keras untuk mencapai kebahagiaan jiwa mereka – dan hal tersebut dapat mereka raih setelah berhasil melalui sebuah penderitaan yang menempatkan mereka pada titik terendah di kehidupan mereka.
BACA JUGA:Film 14 Peaks: Nothing Is Impossible, Pendakian 14 Puncak Gunung
Yang terlebih penting lagi, kedua film ini sama-sama berhasil memberikan sebuah pemikiran mendalam mengenai kehidupan.
Belajar dari kesalahan fatal yang telah diperbuat untuk kemudian memperbaikinya dan terus melanjutkan hidup.
Sebuah hasil yang sangat jarang untuk dicapai banyak film Hollywood akhir-akhir ini.
Kisah Aron Ralston sendiri kemungkinan besar adalah salah satu kisah nyata mengenai kemampuan manusia untuk bertahan hidup yang paling menakjubkan yang pernah ada. Sebagai seorang pecinta alam, Ralston (James Franco) telah terbiasa untuk bertualang sendirian.