Ini Alasan Kenapa Harus Nonton Film 14 Peaks: Nothing Is Impossible

Ini Alasan Kenapa Harus Nonton Film 14 Peaks: Nothing Is Impossible-kompasiana.com-kompasiana.com

PAGARALAMPOS.CO- Film 14 Peaks: Nothing Is Impossible adalah salah satu film yang tidak boleh dilewatkan loh. 14 Peaks: Nothing is Impossible memberikan warna baru dalam film dokumenter bertema pendakian dengan panorama alam yang megah nan mewah.

14 Peaks: Nothing is Impossible menceritakan pendakian Nirmal Purja di 14 puncak tertinggi di dunia dinaungi oleh rumah produksi Noah Media Group dan Little Monster Films.

Film dokumenter ini dirilis pada tanggal 29 November 2021 yang disutradarai oleh Torquil Jones yang dapat kalian nikmati di Netflix.

Nirmal Purja, Elizabeth Chai Vasarhelyi dan Jimmy Chin menjadi produser dalam proyek film ini yang sebelumnya Vasarhelyi dan Jimmy Chin menggarap film Free Solo (2018).

BACA JUGA:Film 14 Peaks: Nothing Is Impossible, Pendakian 14 Puncak Gunung

Nirmal Purja yang selanjutnya disebut Nims Dai, membuat dunia mencatat namanya sebagai orang yang mendaki 14 puncak tertinggi dalam waktu beberapa bulan.

Yuk simak kisahnya dalam fakta 14 Peaks: Nothing is Impossible di bawah ini.

1. Berawal dari Project Possible 

Apakah mendaki 14 puncak tertinggi Himalaya dalam kurun waktu 7 bulan bisa dilakukan? Padahal beberapa pendaki sekurang-kurangnya membutuhkan waktu 8 hingga 16 tahun untuk dapat memecahkan misi tersebut.

Nims Dai pendaki asal Nepal ingin membuktikan tidak ada yang tidak mungkin. Bahwa mendaki 14 puncak dengan rata-rata tinggi di atas 8.000 meter dari permukaan laut dapat diselesaikan dalam waktu 7 bulan.

BACA JUGA:Fakta Menarik Film Touching The Void

Puncak yang menjadi tujuannya ialah Annapurna, Dhaulagiri, Kangchenjunga, Everest, Lhotse, Makalu, Nanga Parbat, Gasherbrum I, Gasherbrum II, K2, Broad Peak, Cho Oyu, Manaslu, dan Shishapangma. Maka dari itu lah proyek tersebut diberi nama Project Possible.

Rencana Project Possible ini awalnya tidak disambut baik bahkan banyak diremehkan oleh beberapa pendaki professional karena dalam catatan sejarah pendakian, belum ada yang menaklukkan 14 puncak tertinggi sesingkat itu.

Namun dengan keteguhan dan konsistensi kuat, Nims Dai membuktikkan bahwa hal yang mustahil bagi sebagian orang akhirnya dapat ia wujudkan dengan orang-orang yang solid dalam timnya.

Tag
Share