peradangan kronis berkontribusi terhadap beberapa penyakit penyebab kematian di seluruh dunia, seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit ginjal.
Senyawa sulforaphane yang ditemukan dalam kembang kol, misalnya,
telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi produksi molekul pro-inflamasi dalam tubuh.
BACA JUGA:Tak Hanya Manis! Ini 5 Manfaat Buah Manggis Sebagai Senjata Alami Melawan Radikal Bebas
Dengan adanya senyawa tersebut, jalur peradangan menjadi terhambat dan meredakan respon sistem kekebalan tubuh terhadap rangsangan yang dapat memicu peradangan kronis.
3. Baik untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah
Khasiat ini berasal dari vitamin K yang terdapat di dalam kembang kol.
Peran utamanya adalah mendukung proses pembekuan darah dan meminimalisir perdarahan saat terjadi luka.
BACA JUGA:Pilihan Sehat Untuk Sehari-hari! Ini Dia 5 Manfaat Mengonsumsi Biji-bijian Secara Rutin
Bukan itu saja, vitamin K juga memainkan peran penting terhadap kesehatan tulang.
Nutrisi ini diperlukan untuk sintesis protein osteocalcin, suatu protein yang terlibat dalam mineralisasi tulang.
Dengan adanya cukup vitamin K, tulang dapat mempertahankan kekuatannya.
Hal ini bisa membantu mencegah terjadinya osteoporosis di masa mendatang.
4. Menurunkan risiko kanker
Kembang kol efektif menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker karena fitokimia tertentu yang terkandung di dalamnya.