Indonesia Banjir "Predator"

Rabu 19 Mar 2025 - 20:57 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

Produktifitas asuhan "Coach" Patrick Kluivert melawan Australia, dengan "kekayaan" materi seperti ini. Akan berbeda dengan pelatih Shin Tae Yong. Pola "Total Football" era "Coach" Rinus Michael (Timnas Belanda 1974) akan lebih mudah diterapkan. 

Semua pemain adalah penyerang (striker), semua pemain adalah gelandang (midfielder), dan semua pemain adalah bek. Itulah yang disebut "total football".

Bila di era Shin Tae Yong (STY), pelatih kurang menemukan keseimbangan tim.  Saat dilakukan "substitute". Kini dengan masuknya Emilio Audero (kiper/Palermo-Liga Italia), Ole Romeny, Joey Pelupessy, dan Dean James. Kendala itu tak ada lagi.

BACA JUGA:Roadshow

Seandainya saja, dua pemain sayap lain: Jairo Riedewald (Royal Antwerpen/Liga Belgia), dan Ian Maatsen (Aston Villa/Liga Inggris) bisa bergabung untuk "matchday" ke-9 & 10, Juni mendatang. Sempurna sudah "puzzle" yang terserak, untuk menjadi Timnas Indonesia yang sangat kuat.

Nah. Besok, Indonesia versus Australia pukul 16.10 WIB di Sydney Football Stadium (RCTI). Jaga emosi, jangan terpancing dengan "panggung" permainan Australia.

Target Indonesia menang. Dengan asumsi Bahrain kalah versus Jepang, lalu China dan Arab Saudi draw. Bila begitu, poin Jay Idzes dkk menjadi 9, Jepang (19), Arab Saudi-China sama-sama 7 poin. Bahrain (6). 

Menginspirasi karya epik filsuf Rusia, Leo Tolstoy dalam "War and Peace",  "Yang terkuat dari semua pejuang  adalah: waktu dan kesabaran". 

BACA JUGA:Ungkap Soal Penampilan Gila Marquez

Romeny, Pelupessy, dan James, harus sabar membongkar pertahanan Australia yang dikawal: Fran Karacic, Jason Davidson, Cam Burgess dan Aziz Behich.

Kematangan veteran Karacic, sebelum berhadapan dengan penjaga gawang Maty Ryan, Tom Glover, atau Paul Izzo. Ole Romeny, mesti pandai betul mencari ruang. * (Sabpri Piliang)..

Kategori :