BACA JUGA:Film Budi Pekerti: Perjuangan Guru Perempuan Hadapi Cyber Bullying Yang Ancam Karirnya
1. Minum Obat Antidiare
Penanganan pertama yang dapat dilakukan dengan menggunakan attapulgit dan pectin atau norit (arang aktif).
Tahapan selanjutnya bisa dilakukan dengan mengonsumsi loperamide yang bekerja dengan cara memperlambat aktivitas usus besar, sehingga makanan dapat ditahan lebih lama di dalam usus.
2. Minum Oralit
Oralit adalah minuman yang sering dianjurkan untuk mengatasi diare. Seringnya buang air besar saat diare dapat menyebabkan dehidrasi pengidapnya.
Nah, oralit bekerja untuk menggantikan garam dan cairan yang hilang dalam feses. Minum larutan ini sedikit demi sedikit.
BACA JUGA:Mau Berhenti Merokok? Ikuti 7 Tips Ini
Setelah minum 2-3 teguk, berhenti sebentar untuk memberi kesempatan oralit diserap oleh usus terlebih dahulu.
Untuk membuat larutan oralit, kamu perlu mencampurkan gula dan garam dengan air hangat.
Kalau mau lebih praktis, oralit kini banyak tersedia dalam bentuk kemasan yang bisa langsung diseduh.
BACA JUGA:Sinopsis Gundala: Film Pembuka di Jagat Bumilangit
3. Air Elektrolit
Elektrolit merupakan mineral bermuatan listrik yang terkandung dalam keringat, air seni, dan cairan tubuh lainnya.
Ketika seseorang mengalami diare, kadar elektrolit dalam tubuh otomatis berkurang, sehingga pengidap diare rentan mengalami dehidrasi.
Nah, untuk menggantikan cairan elektrolit yang hilang akibat mengalami diare, kamu bisa minum air elektrolit yang banyak dijual di mana-mana.