Kombinasi nasi hangat dipadu dengan sebuah sayur nangka muda memang jadi ciri khas tersendiri.
Lauk pelengkapnya beragam, mulai dari sebuah ikan, tempe, sate telur puyuh, dan lain-lain.
Nasi megono biasanya dibungkus atau disajikan menggunakan sebuah daun pisang, sehingga memberikan aroma yang harum.
Rekomendasi tempatnya adalah sebuah Nasi Megono Pak Bon yang sudah ada sejak 1960-an.
BACA JUGA:Kuliner Pedas Khas Korea Yang Menggugah Selera Wajib Kalian Coba
Dikelola turun temurun membuat sebuah citarasa tak berubah.
3. Warung Pindang Tetel Bu Ning
Jika dilihat sekilas, pindang tetel akan mengingatkanmu pada sebuah rawon.
Bumbunya memang sama-sama memanfaatkan sebuah kluwek, namun rasanya cukup berbeda.
BACA JUGA:7 Hidangan Ikonik Sulawesi Tenggara yang Harus Ada di Daftar Kuliner Anda
Pindang Tetel sendiri ternyata merupakan sebuah singkatan dari Paling Enak Daging Tetel.
Awalnya, kuliner asli Pekalongan ini hanya memanfaatkan sebuah tetelan saja.
Namun sekarang dibuat dengan sebuah daging sapi sampai jeroan.
Jika tertarik, bisa mampir ke sebuah Warung Pindang Tetel Bu Ning.
BACA JUGA:Mencicipi 5 Kuliner Khas Langsa, Enak Dan Bikin Nagih!
Seporsi pindang tetel semakin nikmat dengan sebuah tambahan kerupuk usek.