Pergi ke Bulan, atau ke

Jumat 17 Jan 2025 - 20:37 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Edi

Tekanan Donald Trump lewat Steve Witkoff, jelas lebih dominan terhadap Netanyahu. Trump tanpa "basa basi", telah memaksa Netanyahu menerima klausul dan konsesi Hamas menyangkut: Koridor Philadelphia, Netzarim, dan keluarnya Israel dari Gaza.

BACA JUGA:Tingkatkan Keimanan Personel, Polres Pagaralam Gelar Pembinaan Rohani

Israel paham karakter Donald Trump yang ingin perang "gila" ('unhinged war') ini,  diakhiri lebih cepat. Israel memahami, cara beroperasi Trump, sangat berbeda dengan Biden. Satu lagi, Trump akan menjabat Presiden kurun empat tahun ke depan.

Terlepas dari itu, Israel juga telah letih. Perekonomian hancur, pariwisata tak bergerak. Yang juga penting, Hamas adalah sebuah Ideologi yang tak bisa diberangus. Israel akhirnya memahami.

Semoga gencatan senjata Israel-Hamas yang akan dimulai Minggu (19 Januari) lusa, tanpa halangan. Persetujuan Knesset (Parlemen Israel) dan pemungutan suara Kabinet Israel hari ini, adalah tantangan yang sulit. Namun, optimistis dunia terus membuncah.

Keduanya (Israel-Palestina) bisa hidup berdampingan, tanpa perlu lagi darah tertumpah.*(Sabpri Piliang)

Kategori :