Total investasi yang dianggarkan mencapai lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun (kurs Rp16.000 per dolar AS).
Dukungan Pemerintah dalam Transisi Energi
Lonjakan penjualan BYD tak lepas dari kontribusi pemerintah yang konsisten mendorong transisi energi.
BACA JUGA:Mobil Retro dengan Teknologi Masa Depan, Yuk Kenali Lebih Dalam Suzuki Lapin LC!
Diskon PPnBM 100% menjadi langkah strategis untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, sejalan dengan target penurunan emisi karbon.
Selain itu, pembangunan pabrik BYD di Subang juga menciptakan peluang besar bagi industri lokal untuk terlibat dalam rantai pasok global kendaraan listrik.
Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai pemain utama dalam revolusi mobil listrik dunia.
Masa Depan Cerah Kendaraan Listrik
BACA JUGA:Menakjubkan! Jaecoo J7 PHEV, Mobil Hybrid Canggih yang Bisa Tempuh 1.353 Km dengan Satu Tangki BBM
Kesuksesan BYD di Indonesia menunjukkan bagaimana insentif pemerintah mampu mendorong inovasi dan investasi sektor otomotif.
Dengan kesadaran masyarakat yang terus meningkat dan dukungan regulasi yang solid, masa depan kendaraan listrik di Indonesia tampak semakin cerah.
Langkah strategis BYD ini tidak hanya memperkuat posisinya di pasar domestik tetapi juga membawa dampak positif bagi ekonomi nasional, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar fosil.