Gagal Menang, Pep Guardiola Ngamuk
--net
Aksi Pep Guardiola ngamuk-ngamuk kepada kiper Man City, Stefan Ortega, selepas duel melawan Brentford menjadi viral di media. Man City gagal mempertahankan keunggulan saat bertamu ke markas Brentford, Selasa (14/1/2025).
The Citizens menjadi korban comeback dalam pertandingan pekan ke-21 Liga Inggris. Anak asuh Pep Guardiola unggul 2-0 lebih dulu melalui dwigol Phil Foden (66', 78'). Buruknya koordinasi lini belakang City membuat mereka jadi korban comeback tragis.
Gawang kawalan Stefan Ortega kecolongan gol penyama skor dari Yoane Wissa (82') dan Christian Norgaard (90+2'). Selepas pertandingan, Pep menunjukkan gestur ofensif seperti memarahi Ortega.
Dia terlihat membentak kiper pelapis Ederson sembari berkata keras di depan wajahnya. Hal yang kontras, Pep juga berkali-kali merangkulnya dan menepuk-nepuk bahu Ortega dengan kencang. Sejumlah media melihat aksi tersebut menunjukkan rasa frustrasi Pep karena anak asuhnya membuang keunggulan dua gol.
BACA JUGA:Pentingnya Kontribusi Masyarakat Untuk Pembangunan Tepat Sasaran
Ortega dianggap punya andil karena seharusnya bisa melakukan penyelamatan lebih baik.
Aksi Ortega ketika menepis bola sundulan Norgaard pada momen gol terakhir malah membuat bola bersarang ke dalam gawangnya.
Akan tetapi, Pep Guardiola membantah dirinya mengamuk habis-habisan kepada Ortega. Selepas pertandingan, pelatih asal Spanyol itu mengakui dia justru memuji penampilan sang penjaga gawang, pun bek Josko Gvardiol.
"(Josko) Main luar biasa! Saya puas! Hal yang sama dengannya (Ortega)," ucap Pep, dikutip BolaSport.com dari Talksport. "Saya mengatakan betapa bagusnya dia bermain."
BACA JUGA:Kepergok Warga, Pemulung Tertangkap Curi Tabung LPG 3Kg
"Aksinya dengan bola, umpan kepada Erling, betapa senang dan puasnya saya, terutama dengan dua pemain ini dan apa yang mereka lakukan," katanya. (net)