KORANPAGARALAMPOS.CO - Motor matik semakin mendominasi jalanan, menggantikan motor transmisi manual yang dulu lebih populer.
Popularitas motor matik tak lepas dari berbagai keunggulannya, seperti kemudahan operasional, perawatan yang lebih simpel, dan yang paling menarik, konsumsi bahan bakarnya yang semakin irit.
Bahkan, motor matik kini terbukti lebih hemat bahan bakar dibandingkan motor manual.
Lalu, apa yang membuat motor matik bisa lebih irit bahan bakar dibandingkan motor manual? Berikut ini beberapa alasan utama yang menjelaskannya.
BACA JUGA:6 Langkah Praktis Mengobati Luka Jatuh dari Motor di Lutut!
1. Desain Mesin yang Fokus pada Efisiensi Bahan Bakar
Salah satu faktor utama yang membuat motor matik lebih hemat adalah desain mesinnya yang dirancang khusus untuk efisiensi bahan bakar.
Pabrikan motor matik umumnya memfokuskan perancangannya pada kenyamanan berkendara dan penghematan bahan bakar.
Mesin motor matik sering kali memiliki kapasitas yang lebih kecil dibandingkan motor manual.
BACA JUGA:Kenapa Motor Matik Tidak Menggunakan Rantai? Ini Dia Penjelasannya!
Mesin kecil ini membutuhkan tenaga yang lebih sedikit untuk bergerak, sehingga konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien.
Selain itu, motor matik umumnya sudah dilengkapi dengan teknologi injeksi bahan bakar (fuel injection).
Sistem ini memungkinkan pasokan bahan bakar diatur secara presisi sesuai kebutuhan mesin, mengurangi pemborosan bahan bakar yang sering terjadi pada sistem karburator konvensional yang masih digunakan pada beberapa motor manual.
Dengan injeksi bahan bakar, aliran bahan bakar bisa disesuaikan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan tenaga mesin, sehingga pemborosan bahan bakar dapat dihindari.
BACA JUGA:MAKA Motors, Motor Listrik Pertama dengan Komponen 95 Persen Lokal, Cek Detailnya Disini!