Bonar menjelaskan bahwa PLBM memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan aki umum, karena baterai ini memang dirancang untuk tugas yang lebih berat.
Bahkan, PLBM dapat berfungsi sebagai cadangan daya jika terjadi masalah dengan aki utama, memastikan mobil tetap berfungsi dengan baik.
Hyundai Santa Fe Hybrid sendiri dibekali dengan mesin 1.600 cc T-GDI Hybrid, yang mampu menghasilkan torsi maksimum sebesar 235 PS pada 5.600 rpm dan torsi maksimum 367 Nm pada rentang 1.000 hingga 4.000 rpm.
Mesin ini memberikan kombinasi tenaga dari mesin bensin dan motor listrik, menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan performa yang responsif.
BACA JUGA:Ertiga VS Avanza, Mana yang Lebih Unggul untuk Mobil Keluarga Anda?
Dengan tiga baterai yang memiliki peran dan fungsi berbeda ini, Hyundai Santa Fe Hybrid menawarkan kenyamanan dan efisiensi yang lebih baik, serta mendukung teknologi terkini untuk mobilitas masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Kelebihan sistem hibrida ini juga memungkinkan pengguna untuk merasakan performa maksimal, sembari menjaga daya tahan dan keandalan kendaraan dalam berbagai kondisi.