Sebaliknya, Hyundai Kona Electric menawarkan baterai dengan kapasitas lebih kecil.
Tipe Standard Range memiliki daya 48,9 kWh dengan jarak tempuh hingga 448 km, sementara tipe Long Range menawarkan baterai 66 kWh dengan daya jelajah 549 km.
Meskipun memiliki daya jelajah yang kompetitif, performa motor listrik Kona Electric sedikit lebih rendah dibandingkan Kia EV3.
Performa dan Teknologi Modern
Kia EV3 dibekali motor listrik dengan tenaga maksimal 201 dk dan torsi 283 Nm, yang disalurkan ke roda depan.
Tenaga ini setara untuk kedua varian, baik Short Range maupun Long Range.
Sementara itu, Kona Electric memiliki tenaga motor listrik yang bervariasi: 156 PS untuk Standard Range dan 217 PS untuk Long Range, dengan torsi maksimal 255 Nm.
Selain itu, Kia EV3 juga menggunakan baterai NMC (nikel, mangan, kobalt), yang dikenal lebih efisien dan memiliki daya tahan lebih baik.
Dengan performa ini, Kia EV3 diprediksi mampu menarik minat konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan daya tahan baterai unggul dan teknologi mutakhir.
Komitmen Kia pada Mobilitas Ramah Lingkungan
Presiden dan CEO Kia Asia Pasifik, Ki Seok Ahn, menegaskan komitmen perusahaan terhadap mobilitas berkelanjutan.
Dalam acara Kia EV Day di Taiwan, ia menyebutkan bahwa Kia EV3 akan menjadi simbol dedikasi Kia dalam mendorong revolusi kendaraan listrik.
"Hari EV perdana kami di kawasan Asia Pasifik merupakan bukti dedikasi Kia yang tak tergoyahkan terhadap mobilitas berkelanjutan," ujar Ki Seok.