Ketika gas ditahan, CVT dipaksa bekerja secara terus-menerus, sehingga komponen seperti belt dan roller menerima tekanan yang tinggi.
Tekanan ini mengakibatkan panas berlebih pada CVT, yang dapat mempercepat keausan komponen atau bahkan menyebabkan kerusakan permanen.
Saat menghadapi kemacetan, sebaiknya hindari menahan gas dalam waktu lama.
BACA JUGA:United E-Motor C2000 Resmi Meluncur, Skuter Listrik Bergaya Klasik, Segini Harganya!
Gunakan akselerasi perlahan dan berikan jeda agar komponen CVT tidak bekerja terlalu berat.
5. Berkendara Secara Agresif
Mengemudi dengan akselerasi dan pengereman mendadak juga berisiko merusak CVT motor matik.
Kebiasaan berkendara agresif seperti ini meningkatkan stres pada komponen CVT, terutama roller dan belt, sehingga mempercepat keausan.
Perubahan kecepatan yang mendadak menyebabkan peningkatan suhu yang membuat CVT rentan terhadap kerusakan.
Berkendara dengan halus dan menghindari akselerasi mendadak dapat membantu menjaga CVT tetap awet.
Terutama saat berkendara di kota, hindari kebiasaan agresif untuk memaksimalkan usia pakai CVT.
Kesimpulan
CVT adalah komponen vital pada motor matik yang perlu dirawat dengan baik.
Menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk di atas bisa memperpanjang umur CVT dan menjaga performa motor tetap optimal.