KORANPAGARALAMPOS.CO - Motor matik menjadi pilihan banyak pengendara karena kepraktisan dan kemudahannya dalam berkendara.
Namun, banyak pemilik motor matik yang tidak menyadari bahwa kebiasaan berkendara yang salah bisa merusak komponen penting seperti Continuously Variable Transmission (CVT).
Tanpa perawatan yang baik dan kebiasaan berkendara yang benar, CVT motor matik bisa cepat rusak, sehingga menimbulkan biaya perbaikan yang tinggi.
Berikut adalah lima kebiasaan yang sering dilakukan pengendara motor matik yang tanpa disadari memperpendek umur CVT.
BACA JUGA:Baterai Motor Listrik Alva N3 Bisa Dibeli Tunai, Segini Harganya?
1. Mengabaikan Servis Rutin
Perawatan rutin sangat penting untuk menjaga kinerja CVT motor matik.
Sayangnya, banyak pengendara yang sering kali menunda atau bahkan melewatkan servis rutin.
CVT membutuhkan penggantian oli secara berkala untuk menjaga pelumasan komponen internalnya tetap optimal.
BACA JUGA:Ini Harga Motor Listrik Selis E Max Dual Lithium! Pilihan Cerdas untuk Pengendara Modern
Oli yang sudah kotor atau telat diganti bisa menimbulkan gesekan berlebih yang mengakibatkan kerusakan pada komponen internal CVT.
Selain oli, komponen lain seperti belt (sabuk CVT) juga perlu diperiksa secara berkala.
Belt yang aus, retak, atau longgar bisa menyebabkan akselerasi terganggu dan tenaga motor tidak optimal.
2. Menggunakan Oli yang Tidak Sesuai Spesifikasi
BACA JUGA:Honda CB190TR 2025, Motor Sport Baru yang Irit dan Terjangkau, Segini Harganya!