Pendap adalah kuliner khas Bengkulu yang berbahan dasar ikan, diolah bersama bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kencur, dan parutan kelapa, lalu dibungkus dengan daun talas.
Proses memasaknya memerlukan waktu sekitar 5-6 jam untuk memastikan daun talas kehilangan getahnya dan daging ikan menjadi empuk.
Dalam pembuatan pendap, ikan dibaluri dengan bumbu yang terdiri dari bawang, kunyit, ketumbar, daun jeruk, cabai, dan kelapa sangrai. Setelah ikan terbungkus bumbu di dalam daun talas, rebus selama beberapa jam hingga matang sempurna.
BACA JUGA:Kue Putri Kandis, Menggali Sejarah dan Resep Kuliner Jambi yang Menggoda!
4. Bagar Hiu
Sesuai namanya, hidangan khas Bengkulu ini menggunakan daging hiu sebagai bahan utamanya dan dibumbui dengan cabai serta rempah-rempah pilihan.
Bagar hiu merupakan makanan favorit Presiden Soekarno ketika ia diasingkan di Bengkulu.
Untuk membuatnya, daging hiu dimasak bersama bawang merah, bawang putih, cabai halus, kelapa goreng, dan rempah-rempah seperti daun kunyit, daun salam, dan serai.
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Ini 8 Kuliner Khas Bandung Yang Patut Kalian Cobain!
Setelah bumbu ditumis hingga harum, tambahkan santan kental dan air asam jawa, lalu masukkan daging hiu. Setelah matang, sajian lezat ini siap dinikmati.
5. Tempoyak Udang
Bagi pecinta durian, tempoyak mungkin sudah tak asing lagi. Makanan ini dibuat dari fermentasi durian dan menjadi bahan utama dalam olahan khas Bengkulu, tempoyak udang.
Hidangan ini menawarkan kombinasi unik dari rasa durian dan udang, yang dipadukan dengan bumbu tradisional Indonesia. Untuk membuat tempoyak udang, cukup siapkan udang, tempoyak, cabai, bawang, jahe, kunyit, dan santan.
BACA JUGA:Ini 8 Kuliner Khas Minang Sumatera Barat, Identik dengan Rasa Pedas Menggugah Selera!
Masukkan semua bahan ke dalam wajan dan masak hingga bumbu meresap sempurna. Hidangan tempoyak udang yang kaya rasa ini paling nikmat jika disantap dengan nasi hangat.
6. Gulai Pisang