Berapa Sering Harus Mengganti Oli Gardan?
Untuk mobil dengan penggerak roda belakang dan 4WD, penggantian oli gardan biasanya disarankan setiap 40.000 hingga 100.000 km, tergantung pada merek dan model kendaraan.
Sementara itu, untuk mobil FWD, penggantian oli gardan sudah terwakili dengan penggantian oli transmisi, yang umumnya dilakukan setiap 40.000 km untuk mobil otomatis.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu memperhatikan panduan perawatan yang disediakan oleh pabrikan mobil masing-masing.
BACA JUGA:Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, BYD dan Wuling Bersaing Ketat, Siapa Pemenangnya?
Kekentalan Oli Gardan
Kekentalan oli gardan juga merupakan faktor yang tidak boleh diabaikan.
Oli gardan cenderung memiliki viskositas yang lebih kental, mirip dengan oli transmisi manual.
Semakin berat beban kendaraan, semakin kental oli yang diperlukan. Hardi merekomendasikan beberapa spesifikasi kekentalan oli gardan sebagai acuan:
BACA JUGA:Menyambut Era Mobilitas Ramah Lingkungan, BYD e6 Bekas Taksi Blue Bird Kini Dijual, Segini Harganya!
MPV, sedan, dan city car: gunakan multi-grade dengan viskositas SAE 75-90 atau 80W-90.
SUV, pikap, double cabin, dan truk ringan: gunakan single-grade dengan viskositas SAE 90 hingga SAE 140.
Memilih oli gardan yang tepat tidak hanya meningkatkan performa kendaraan tetapi juga memperpanjang usia komponen gardan itu sendiri.
Tanda-tanda Perlu Mengganti Oli Gardan
BACA JUGA:Mobil Matik Zaman Sekarang Banyak Pakai CVT, Ternyata Ini Dia Alasannya!
Pemilik mobil juga perlu waspada terhadap tanda-tanda yang menunjukkan bahwa oli gardan perlu diganti.