Ini Dia Penyebab Utama Kopling Keras pada Mobil Manual dan Cara Mengatasinya

Ini Dia Penyebab Utama Kopling Keras pada Mobil Manual dan Cara Mengatasinya--foto: kolase pagaralampos.co

KORANPAGARALAMPOS.CO - Kopling yang terasa keras saat diinjak menjadi masalah yang umum terjadi pada mobil manual.

Tidak hanya mengganggu kenyamanan saat berkendara, kondisi ini juga bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada komponen sistem kopling.

Untuk itu, pemilik mobil manual perlu memahami beberapa penyebab utama kopling keras agar bisa mengatasi masalah ini lebih cepat dan efektif.

Menurut Indra Kurniawan, pemilik Quick Service, salah satu penyebab utama kopling terasa keras adalah keausan pada kabel kopling atau mekanisme penghubung lainnya.

BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta, Ini Dia Mobilnya!

BACA JUGA:3 Mobil Bekas Alternatif Avanza Generasi Pertama, Harga Terjangkau dan Tahun Muda, di Bawah 100 Juta!

Kabel kopling yang sudah aus atau kurang dilumasi dengan baik dapat meningkatkan gesekan, yang menyebabkan pedal kopling terasa lebih berat saat diinjak.

"Jika kabel kopling tidak mendapatkan pelumasan yang cukup, gesekan yang terjadi akan membuat pergerakan pedal menjadi lebih sulit," kata Indra.

Selain kabel kopling, kerusakan pada komponen pressure plate atau pelat tekan juga sering menjadi penyebab kopling keras.

Pressure plate memiliki fungsi penting, yaitu memberikan tekanan pada plat kopling agar proses perpindahan tenaga dari mesin ke transmisi berjalan dengan lancar.

BACA JUGA:Mazda Indonesia Rilis MX-30, Mobil Listrik Jepang Rp 800 Jutaan, Ini Dia Keunggulannya!

BACA JUGA:Hyundai Siapkan Deretan Mobil Hybrid untuk Pasar Indonesia, Ini Dia Mobilnya!

Jika pressure plate sudah lemah atau mengalami deformasi, maka tekanan yang diberikan tidak optimal, dan ini bisa membuat pedal kopling menjadi berat.

Menurut Indra, kerusakan pada pressure plate ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup signifikan, bahkan mengganggu performa mobil secara keseluruhan.

Tag
Share