KORANPAGARALAMPOS. CO - Mengganti oli gardan mobil adalah salah satu perawatan penting yang seringkali diabaikan oleh pemilik kendaraan.
Bagi mobil yang menggunakan penggerak roda belakang dan 4WD (four-wheel drive), perawatan ini menjadi sangat krusial.
Oli gardan memiliki peran utama dalam menjaga kelancaran sistem transmisi dan mengurangi gesekan antara komponen-komponen di dalam gardan.
Namun, kapan sebaiknya oli gardan ini diganti?
BACA JUGA:Honda Pastikan Peluncuran eN1 di Awal 2025, Mobil Listrik Berdaya Tempuh 500 Km
Mengapa Ganti Oli Gardan Itu Penting?
Oli gardan berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan dan keausan pada komponen gardan.
Ini sangat penting, terutama pada mobil yang memiliki sistem gardan terpisah dari transmisi.
Dalam beberapa jenis mobil, seperti yang menggunakan penggerak roda depan (FWD), oli gardan dan oli transmisi biasanya disatukan, sehingga tidak memerlukan penggantian oli gardan secara terpisah.
BACA JUGA:1 Lagi MPV Listrik Asal Dari China Siap Meluncur di Indonesia, Ini Dia Mobilnya!
Namun, untuk mobil yang memiliki gardan terpisah, perawatan yang tepat adalah kunci untuk menjaga performa kendaraan.
Menurut Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor Yogyakarta, waktu penggantian oli gardan sebaiknya mengikuti anjuran yang terdapat dalam buku pedoman perawatan kendaraan.
"Tipikalnya hampir sama dengan oli transmisi manual; oli gardan berperan murni sebagai pelumas. Penggantian bisa dilakukan hingga 100.000 km, atau 40.000 km untuk merek mobil tertentu," jelas Hardi.
Penting untuk selalu menggunakan oli asli (genuine) dan melakukan pemeriksaan berkala untuk memantau kondisi oli.
BACA JUGA:Kenali 3 Kerusakan Mobil yang Sering Dialami Saat Musim Hujan, Cek Penjelasan Lengkapnya Disini!