Yamaha Indonesia Pertimbangkan Penjualan Motor Bebek Trail PG-1, Apakah Indonesia Siap Menyambutnya?

Rabu 16 Oct 2024 - 19:33 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

Suspensi depan menggunakan garpu panjang dengan travel 130 mm, sedangkan suspensi belakang menggunakan dual shock yang sayangnya tidak dapat diatur tingkat kekerasannya.

Kekurangan dan Kelebihan Yamaha PG-1

Salah satu kekurangan yang terlihat pada Yamaha PG-1 adalah absennya beberapa fitur keselamatan modern seperti rem ABS, yang sudah menjadi standar pada kompetitor seperti Honda CT-125.

BACA JUGA:Motor Listrik Alva N3 Siap Dikirim ke Konsumen Mulai November 2024, Intip Spesifikasinya Disini!

Rem cakram hanya terdapat di roda depan, sementara roda belakang masih menggunakan rem tromol.

Namun, absennya fitur-fitur ini bisa jadi merupakan strategi Yamaha untuk menekan harga agar lebih terjangkau di pasar.

Dari segi estetika, Yamaha PG-1 tampil dengan desain yang sederhana namun fungsional.

Motor ini dilengkapi dengan dua jok berlapis kulit sintetis berwarna coklat, sehingga dapat digunakan untuk berboncengan.

BACA JUGA:NMAX Turbo dan PCX 160 Gemetar, Motor Baru CFMoto 150SC, Harga Lebih Murah Rp11 Juta, Starter Tanpa Kunci

Lampu depan berbentuk bulat dengan pencahayaan halogen, sementara spion ovalnya mengingatkan pada desain motor bebek Yamaha lawas seperti Vega.

Panel instrumen menggunakan model analog yang mencakup indikator bahan bakar, posisi gigi, serta lampu jauh dan check engine.

Menunggu Kehadiran di Indonesia

Meski masih dalam tahap kajian, banyak yang menantikan kehadiran Yamaha PG-1 di Indonesia.

BACA JUGA:Melihat Misteri di Balik Motor RX King Cobra: Legenda Jalanan yang Tak Tergantikan

Segmen motor bebek trail memiliki potensi besar untuk tumbuh, terutama di kalangan anak muda yang gemar berpetualang dan membutuhkan kendaraan yang tangguh namun praktis.

Jika YIMM berhasil menghadirkan PG-1 dengan harga yang kompetitif, bukan tidak mungkin motor ini akan menjadi salah satu pilihan populer di pasar.

Kategori :