Meski peluang Yamaha PG-1 masuk ke pasar Indonesia terbuka lebar, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) masih mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memutuskan untuk menghadirkan motor ini.
Manager Public Relation YIMM, Rifki Maulana, menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan kajian lebih lanjut mengenai minat konsumen terhadap motor ini.
"Ya, memang kalau PG-1 itu menarik. Saya juga melihat banyak permintaan di media sosial, terutama dari anak-anak muda yang tertarik dengan model ini. Namun, keputusan akhir ada di tangan manajemen. Kami belum bisa memberikan jawaban pasti saat ini, masih 50-50," ujar Rifki dalam sebuah wawancara di Jakarta Selatan.
Selain melakukan studi pasar, YIMM juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor lain seperti kapasitas produksi, regulasi, serta strategi harga yang tepat agar motor ini bisa diterima dengan baik di Indonesia.
BACA JUGA:5 Kekurangan Yamaha X-Ride, Motor Murah di Kelasnya, Cek Selengkapnya Disini!
Spesifikasi Yamaha PG-1
Yamaha PG-1 menggunakan mesin yang sama dengan motor bebek Vega Force dan Jupiter Z1, yakni mesin berkubikasi 114 cc dengan tenaga maksimum 8,5 Hp dan torsi puncak 9,53 Nm.
Mesin ini menggunakan transmisi empat percepatan tanpa kopling manual, sehingga lebih mudah dioperasikan oleh pengguna yang tidak terbiasa dengan motor sport atau motor trail bertransmisi manual.
Meski mengusung konsep motor bebek trail, Yamaha PG-1 tidak dilengkapi dengan beberapa fitur canggih yang biasanya ditemukan pada motor trail lainnya.
BACA JUGA:Kawasaki Luncurkan Motor Baru, W230 dan Meguro S1 dengan Sentuhan Klasik, Ini Keunggulannya!
Sebagian besar fiturnya masih menggunakan teknologi analog, seperti panel instrumen dan lampu utama yang masih menggunakan halogen.
Ini sesuai dengan tema motor ini yang lebih difokuskan untuk penggunaan harian serta aktivitas semi off-road seperti camping atau berkendara di medan tidak rata.
Dari segi dimensi, Yamaha PG-1 memiliki panjang 1.980 mm, lebar 805 mm, tinggi 1.050 mm, serta jarak sumbu roda 1.280 mm.
Tinggi jok ke tanah mencapai 795 mm, membuatnya cukup nyaman untuk pengendara dengan postur tubuh rata-rata.
BACA JUGA:Subsidi Motor Listrik Turun Drastis, Produsen Mengadu ke DPR, Ini Responnya!
Bobot total motor ini hanya 107 kg, menjadikannya cukup ringan dan mudah dikendalikan di berbagai medan.