KORANPAGARALAMPOS.CO - Hyundai, salah satu pabrikan otomotif terkemuka, semakin mantap melangkah dalam industri kendaraan listrik (EV).
Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap mobil listrik, Hyundai berencana untuk meningkatkan kontribusi segmen ini dalam portofolionya.
Hal ini dibuktikan dengan rencana peluncuran model baru yang diharapkan dapat menarik perhatian konsumen dan memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Hyundai adalah pendaftaran merek dagang baru, Inster, di Indonesia, yang diyakini akan menjadi tambahan menarik dalam jajaran mobil listrik mereka.
BACA JUGA:Mobil Bermesin Turbo Punya Spesifikasi Oli yang Berbeda, Inilah Alasannya!
Peta Pasar Mobil Listrik
Seiring dengan tren global yang mengarah pada adopsi kendaraan ramah lingkungan, Hyundai tidak ingin ketinggalan.
Saat ini, Hyundai memiliki empat model mobil listrik yang sudah diperkenalkan, yaitu Ioniq 5, Ioniq 5 N, Ioniq 6, dan All New Kona Electric.
Semua model tersebut telah mendapatkan sambutan positif dari konsumen.
"Komposisi penjualan mobil listrik dari Hyundai saat ini sekitar 18 persen, dan kami berkomitmen untuk meningkatkannya menjadi di atas 20 persen pada tahun depan," ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), saat peluncuran All New Kona Electric.
Dengan memperkenalkan produk baru, Hyundai berharap sebagian porsi penjualan akan beralih ke mobil listrik.
Meskipun demikian, Fransiscus memastikan bahwa penjualan Ioniq 5 dan Kona Electric tidak akan berubah secara signifikan.
"Kami ingin produk baru ini menjadi tambahan, bukan rival bagi model yang sudah ada," tambahnya.
BACA JUGA:Mobil Diesel yang Paling Dicari di Bursa Mobil Bekas, Ini Dia Mobilnya!