BACA JUGA:Sebelum Mobil Parkir Lama, Biasakan Lepaskan Rem Tangannya, Ini Alasannya!
Didi Ahadi menjelaskan bahwa urutan yang benar dalam melepas aki dimulai dengan melepas kabel negatif terlebih dahulu, baru kemudian dilanjutkan dengan melepas kabel positif.
Urutan ini penting untuk mencegah arus listrik mengalir saat kabel positif masih terhubung ke aki.
"Melepas kabel negatif terlebih dahulu penting dilakukan agar tidak terjadi arus listrik yang mengalir saat kabel positif dilepas. Ini untuk menghindari risiko korsleting," kata Didi.
Arus pendek atau korsleting bisa terjadi jika kabel positif bersentuhan dengan bodi kendaraan atau komponen logam lainnya saat kabel negatif masih terhubung. Oleh karena itu, penting untuk selalu mendahulukan kabel negatif.
BACA JUGA:Benarkah Usia Pakai Aki Mobil Tak Lebih dari 2 Tahun?, Ini Penjelasannya!
Membersihkan Terminal Aki Sebelum Memasang yang Baru
Setelah aki lama dilepas, jangan buru-buru memasang aki baru. Ada beberapa langkah tambahan yang perlu dilakukan sebelum memasang aki pengganti.
Salah satu langkah penting adalah membersihkan terminal atau kutub kabel dari kotoran dan kerak. Terminal yang kotor dapat mempengaruhi koneksi antara aki dan sistem kelistrikan kendaraan, yang bisa mengurangi efisiensi penghantaran arus listrik.
Pembersihan terminal bisa dilakukan dengan menggunakan sikat kawat atau kain bersih untuk menghilangkan kotoran dan kerak yang menempel. Setelah terminal bersih, pemilik kendaraan dapat memasang aki baru.
BACA JUGA:Peluncuran New Toyota GR86, Mobil Sport yang Siap Mengguncang Jalanan Indonesia, Segini Harganya!
Urutan Memasang Aki yang Benar
Setelah aki baru siap dipasang, urutan pemasangan kabel juga perlu diperhatikan.
Dalam proses pemasangan, urutannya adalah kebalikan dari urutan saat melepas aki. Kabel yang pertama kali dipasang adalah kabel positif, baru kemudian dilanjutkan dengan pemasangan kabel negatif.
"Untuk pemasangan kabel aki, mulai dari kutub positif terlebih dahulu, setelah itu baru kutub negatif. Ini dilakukan untuk mencegah risiko korsleting saat proses pemasangan," jelas Didi.
BACA JUGA:Ganti Oli Mesin Mobil, Lebih Baik Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasan Lengkapnya!