KORANPAGARALAMPOS.CO - Aki kendaraan, baik pada mobil maupun sepeda motor, memiliki peran yang sangat penting dalam sistem kelistrikan.
Fungsinya tidak hanya untuk menghidupkan mesin, tetapi juga sebagai sumber tenaga bagi berbagai komponen elektronik di kendaraan.
Namun, seperti komponen lainnya, aki memiliki masa pakai terbatas dan pada suatu saat akan memerlukan penggantian.
Menariknya, proses penggantian aki dapat dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke bengkel, asalkan pemilik kendaraan memahami langkah-langkah yang benar dalam melepas dan memasang aki.
BACA JUGA:Harga Mobil Listrik MG 4EV Turun Rp254 Juta Sejak Meluncur, Ini Dia Sebabnya!
Salah langkah dalam urutan lepas pasang aki dapat menyebabkan masalah serius, seperti korsleting atau kerusakan pada sistem kelistrikan kendaraan.
Pentingnya Memahami Urutan yang Benar
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, pernah mengingatkan pentingnya urutan yang benar dalam proses lepas pasang aki.
Ia menekankan bahwa kesalahan dalam melepas atau memasang kabel aki bisa menyebabkan arus pendek yang dapat merusak sistem kelistrikan kendaraan.
BACA JUGA:Sebelum Bepergian Jauh, Ini Komponen Mobil yang Harus Dicek!
"Ada tahapan yang perlu diperhatikan saat mengganti aki, terutama dalam melepas dan memasang kabel aki. Jangan sampai salah urutan, karena bisa menyebabkan korsleting atau kerusakan lainnya," jelas Didi.
Saat hendak mengganti aki yang sudah rusak atau sudah habis masa pakainya, pemilik kendaraan harus mematikan mesin terlebih dahulu.
Memastikan kondisi mesin dalam keadaan mati adalah langkah awal yang krusial untuk menghindari risiko arus listrik aktif saat proses penggantian berlangsung.
Urutan Melepas Aki yang Benar
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik kendaraan adalah tidak memperhatikan urutan saat melepas kabel aki.