BACA JUGA:5 Makanan Khas dari Semarang untuk Wisata Kuliner atau Masak di Rumah
2 Tulituli
Jangan salah ya ini tidak ada hubungannya dengan sebuah telinga dan pendengaran.
Sama seperti kasoami, kue yang memiliki nama yang unik ini juga terbuat dari kaopi.
Bedanya dengan sebuah kasoami, tulituli tidak dikukus tetapi dengan digoreng.
BACA JUGA:Kalian Wajib Tau, Kuliner India dengan Petualangan Rasa di Setiap Suapan!
Keunikan dari sebuah tulituli adalah bentuknya menyerupai angka delapan.
Jika kalian ingin mencari tulituli sangat mudah ditemukan di para pedagang gorengan di pinggir-pinggir jalan di kota Baubau.
Tulituli paling nikmat disantap dengan sebuah sambal.
3 Kaholeo
BACA JUGA:Menggali Kekayaan Kuliner Gorontalo, 5 Makanan Tradisional yang Menarik!
Kaholeo adalah sebuah ikan teri (orang Baubau menyebutnya ikan wawokia) yang dikeringkan dengan cara diasapi.
Kaholeo biasanya diolah dengan cara digoreng dengan dicampur dengan sebuah perasan air asam atau sering juga dibikin sambal goreng yaitu mencampur kaholeo dengan tempe dan kacang goreng.
Kaholeo merupakan sebuah kuliner yang sering dibungkus para mahasiswa yang melanjutkan studi di kota lain, sebagai bekal untuk santap di kos-kosan mereka.