Jika terdapat kebocoran arus, aki akan terus terkuras meskipun mobil dalam keadaan mati.
Dalam jangka panjang, hal ini membuat aki lebih cepat habis dan membutuhkan penggantian lebih sering.
Menurut Suprawitno, rangkaian tambahan yang tidak dipasang dengan benar bisa menjadi biang keladi kebocoran arus ini.
BACA JUGA:Honda City Type Z, Mobil Bekas yang Banyak Diminati di Pasar, Inilah Alasannya!
"Rangkaian tambahan di mobil kan beragam, ditangani oleh perorangan yang tidak melalui proses quality control seperti bawaan pabrik, itu sama saja meningkatkan peluang terjadinya kebocoran arus listrik yang bisa membuat aki cepat soak,” ujarnya.
Tanda-tanda Aki Mulai Lemah
Aki yang sudah mulai melemah biasanya menunjukkan beberapa tanda yang bisa dikenali oleh pemilik mobil.
Salah satu tanda paling umum adalah mobil sulit distarter. Jika mobil butuh waktu lebih lama atau terdengar suara starter yang lemah, ini bisa jadi pertanda aki mulai kehilangan daya simpan.
BACA JUGA:Biar Perpindahan Gigi Mobil Manual Mulus, Ini Dia Tekniknya!
Selain itu, pemilik mobil juga bisa memperhatikan lampu indikator aki di dashboard.
Lampu ini biasanya menyala jika ada masalah dengan aki atau sistem pengisian daya.
Jika lampu indikator aki menyala, sebaiknya segera periksa kondisi aki dan sistem kelistrikan di bengkel terpercaya.
Mencegah Aki Cepat Soak
BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik BEV Cetak Rekor di Agustus 2024, BYD Memimpin Pasar, Ini Keunggulannya!
Untuk memperpanjang usia aki, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil.
Pertama, pastikan sistem kelistrikan mobil dalam kondisi baik.